Kasus aktif COVID-19 di Sulut kembali melonjak jadi 632
5 Juli 2021 00:25 WIB
Ilustrasi - Kendaraan melintasi barikade di gerbang perbatasan Minahasa-MinahasaTenggara, Sulawesi Utara. Pemasangan barikade setiap pukul 18.00 hingga pukul 06.00 pagi dilakukan untuk membatasi pergerakan warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk menekan penyebaran virus Corona (COVID-19), terkecuali bagi kendaraan niaga yang membawa kebutuhan logistik, BBM, bahan bangunan dan ambulance. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/hp/pri.
Manado (ANTARA) - Jumlah warga Sulawesi Utara (Sulut) yang masih dirawat karena terpapar COVID-19 pada Minggu (4/7) kembali melonjak menjadi 632 atau sebesar 3,81 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.
"Akumulasi kasus yang terkonfirmasi positif saat ini mencapai 16.609 orang setelah ketambahan sebanyak 94 kasus baru," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Minggu.
Kasus aktif yang dirawat sempat mencapai angka terendah pada 26 Mei 2021 yakni sebesar 1,34 persen dengan jumlah 214 kasus.
Setelah itu, kembali naik pada 28 Mei 2021 menjadi 1,81 persen atau sebanyak 284 kasus hingga saat ini.
Meningkatnya kasus aktif ini terjadi beberapa pekan belakangan ini, bahkan di tiga hari sebelumnya menunjukkan lonjakan berarti yakni sebanyak 42 kasus (1/7) dan 87 kasus (2/7) dan 143 kasus (3/7).
Dokter Steaven menambahkan, sebanyak 94 kasus harian pada Minggu (4/7) terbanyak berasal dari
Kota Manado yakni 52 orang, disusul Kabupaten Minahasa Utara (10 orang), Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa masing-masing delapan orang, dan Kota Bitung dan dari luar wilayah masing-masing lima orang.
Sementara itu, tiga kasus lainnya berasal dari Kabupaten Minahasa Selatan, dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Angka kesembuhan saat ini sudah mencapai sebanyak
15.417 orang (bertambah 47 orang) atau sebesar 92,82 persen," sebutnya.
Dokter Steaven juga menambahkan, satgas juga mencatat angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,37 persen atau sebanyak 560 orang (bertambah satu orang).***3***
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Sulut tinggal 4,17 persen
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Sulut tinggal 13,75 persen
"Akumulasi kasus yang terkonfirmasi positif saat ini mencapai 16.609 orang setelah ketambahan sebanyak 94 kasus baru," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Minggu.
Kasus aktif yang dirawat sempat mencapai angka terendah pada 26 Mei 2021 yakni sebesar 1,34 persen dengan jumlah 214 kasus.
Setelah itu, kembali naik pada 28 Mei 2021 menjadi 1,81 persen atau sebanyak 284 kasus hingga saat ini.
Meningkatnya kasus aktif ini terjadi beberapa pekan belakangan ini, bahkan di tiga hari sebelumnya menunjukkan lonjakan berarti yakni sebanyak 42 kasus (1/7) dan 87 kasus (2/7) dan 143 kasus (3/7).
Dokter Steaven menambahkan, sebanyak 94 kasus harian pada Minggu (4/7) terbanyak berasal dari
Kota Manado yakni 52 orang, disusul Kabupaten Minahasa Utara (10 orang), Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa masing-masing delapan orang, dan Kota Bitung dan dari luar wilayah masing-masing lima orang.
Sementara itu, tiga kasus lainnya berasal dari Kabupaten Minahasa Selatan, dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Angka kesembuhan saat ini sudah mencapai sebanyak
15.417 orang (bertambah 47 orang) atau sebesar 92,82 persen," sebutnya.
Dokter Steaven juga menambahkan, satgas juga mencatat angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,37 persen atau sebanyak 560 orang (bertambah satu orang).***3***
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Sulut tinggal 4,17 persen
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Sulut tinggal 13,75 persen
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: