Erick Thohir dukung integrasi data aplikasi layanan transportasi udara
4 Juli 2021 20:33 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pesawat terparkir di apron (lahan parkir pesawat) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/aww.
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung integrasi data aplikasi layanan kesehatan transportasi udara dalam rangka membantu memantau dan mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kami dari Kementerian BUMN tentu terus mendukung daripada integrasi data karena kita meyakini integrasi data ini sangat penting pada tiga hal," ujar Erick dalam konferensi pers bersama virtual di Jakarta, Minggu malam.
Pertama, kata Erick, bagaimana yang selama ini sudah dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Kementerian BUMN didukung juga oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa integrasi data menjadi satu kesatuan untuk kita juga ke depan memastikan program-program pemerintah tepat sasaran.
"Kedua, tentu kita bicara mengenai tadi bagaimana service yang bisa dilakukan kita di Kementerian BUMN baik dari bandara, kereta api, pelabuhan, kapal ferry, bis dan sebagainya bisa terkoneksi," ujar Menteri BUMN.
Baca juga: Menteri BUMN rombak tiga komisaris Pertamina
Menurut Erick, hal ini dikarenakan bagian untuk juga menjaga daripada customer experience, supaya pelaku perjalanan tidak bingung dalam melakukan perjalanan sehari-hari bagi masyarakat ataupun turis dari luar negeri.
"Ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana tes dan tracing, di mana nanti yang namanya paspor daripada vaksin dan lain-lainnya ini bisa menjadi satu kesatuan sehingga kita bisa memantau atau memastikan ketepatan daripada data-data untuk kita menangani daripada situasi pandemi Covid," kata Menteri BUMN.
Kemenkes telah memiliki big data hasil pemeriksaan tes PCR atau antigen serta vaksinasi bagi warga negara dan mulai saat ini Kemenkes membuka akses bagi operator transportasi udara melakukan pengecekan kesehatan penumpang secara otomatis tanpa perlu menunjukkan dokumen fisik atau hardcopy.
Baca juga: Erick Thohir tolak monopoli pasar, BUMN diminta jadi penyeimbang
Angkasa Pura 2 dan bandara-bandara lain yang berada di bawah koordinasi Kementerian BUMN telah siap menerapkan uji coba integrasi data untuk transportasi udara.
Ke depannya aplikasi PeduliLindungi memiliki peran penting dalam mendukung rencana pemerintah terkait penanganan pandemi. Masyarakat diimbau untuk mematuhi peraturan perjalanan selama PPKM Darurat.
"Kami dari Kementerian BUMN tentu terus mendukung daripada integrasi data karena kita meyakini integrasi data ini sangat penting pada tiga hal," ujar Erick dalam konferensi pers bersama virtual di Jakarta, Minggu malam.
Pertama, kata Erick, bagaimana yang selama ini sudah dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Kementerian BUMN didukung juga oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa integrasi data menjadi satu kesatuan untuk kita juga ke depan memastikan program-program pemerintah tepat sasaran.
"Kedua, tentu kita bicara mengenai tadi bagaimana service yang bisa dilakukan kita di Kementerian BUMN baik dari bandara, kereta api, pelabuhan, kapal ferry, bis dan sebagainya bisa terkoneksi," ujar Menteri BUMN.
Baca juga: Menteri BUMN rombak tiga komisaris Pertamina
Menurut Erick, hal ini dikarenakan bagian untuk juga menjaga daripada customer experience, supaya pelaku perjalanan tidak bingung dalam melakukan perjalanan sehari-hari bagi masyarakat ataupun turis dari luar negeri.
"Ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana tes dan tracing, di mana nanti yang namanya paspor daripada vaksin dan lain-lainnya ini bisa menjadi satu kesatuan sehingga kita bisa memantau atau memastikan ketepatan daripada data-data untuk kita menangani daripada situasi pandemi Covid," kata Menteri BUMN.
Kemenkes telah memiliki big data hasil pemeriksaan tes PCR atau antigen serta vaksinasi bagi warga negara dan mulai saat ini Kemenkes membuka akses bagi operator transportasi udara melakukan pengecekan kesehatan penumpang secara otomatis tanpa perlu menunjukkan dokumen fisik atau hardcopy.
Baca juga: Erick Thohir tolak monopoli pasar, BUMN diminta jadi penyeimbang
Angkasa Pura 2 dan bandara-bandara lain yang berada di bawah koordinasi Kementerian BUMN telah siap menerapkan uji coba integrasi data untuk transportasi udara.
Ke depannya aplikasi PeduliLindungi memiliki peran penting dalam mendukung rencana pemerintah terkait penanganan pandemi. Masyarakat diimbau untuk mematuhi peraturan perjalanan selama PPKM Darurat.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: