Jumlah Jamaah Wafat Lebih Banyak Tahun Lalu
13 November 2010 18:18 WIB
Yayan Royani (kiri) putra Almarhumah Iyah Ariyah didampingi petugas medis (kanan) melihat jenazah ibunya di Balai Pengobatan haji Indonesia (BPHI) Mekkah, Arab Saudi, Minggu (24/10). Hingga kini telah 14 jemaah haji Indonesia meninggal dunia akibat sakit. (ANTARA/Saptono)
Mekkah (ANTARA News) - Jumlah jamaah yang wafat hingga hari ke-33 penyelenggaraan haji tahun ini (1431 H) tercatat 97 orang, lebih sedikit dibanding dalam periode sama musim haji tahun lalu yang mencapai 133 orang.
Bahkan masih lebih rendah jika dibandingkan jumlah jamaah yang wafat pada dua tahun lalu (2008) sebanyak 107 orang, kata Penghubung Intansi Kesehaan .Daerah Kerja Mekkah, dr Ramon Andreas, Sabtu.
Ia mengatakan, jumlah jamaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci hingga Sabtu (12/11) tercatat sebanyak 97 orang, terdiri dari 62 pria dan 35 orang wanita.
Data yang dihimpun ANTARA menunjukkan, jamaah yang wafat terbesar akibat penyakit sistem sirkulasi 73 orang, 13 orang karena penyakit sistem pernapasan, tiga orang karena penyakit infeksi, dan tujuh orang karena pembuluh darah dan organ pembuluh darah.
Sementara karena kecelakaan lalu lintas satu orang.
Usia jamaah yang wafat yang terbanyak di atas 60 tahun sebanyak 65 orang, berusia 50-59 tahun sebanyak 25 orang, dan usia 40-49 tahun tujuh orang.
Tempat jamaah wafat, di BPHI Arab Saudi sebanyak 20 orang, di RS Arab Saudi 35 orang, di pemondokan 26 orang dan di perjalanan empat orang dan di pesawat dua orang, di BPHI Sektor enam orang, dan di masjid empat orang.
Asal embarkasi jemaah yang wafat masing-masing BTJ 3 orang, MES 8 orang, BTH 6 orang, JKG 9 orang, JKS 22 orang, SOC 13 orang, SUB 10 orang, UPG 11 orang, BPN 2 orang, BDJ 4 orang, PDG 4 orang, PDG 4 orang, PLN 3 orang dan BPH Khusus 2 orang.
Jamaah yang wafat seluruhnya tersebut berdasarkan data Siskohat di Mekkah Arab Saudi.
(E001/S019/S026)
Bahkan masih lebih rendah jika dibandingkan jumlah jamaah yang wafat pada dua tahun lalu (2008) sebanyak 107 orang, kata Penghubung Intansi Kesehaan .Daerah Kerja Mekkah, dr Ramon Andreas, Sabtu.
Ia mengatakan, jumlah jamaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci hingga Sabtu (12/11) tercatat sebanyak 97 orang, terdiri dari 62 pria dan 35 orang wanita.
Data yang dihimpun ANTARA menunjukkan, jamaah yang wafat terbesar akibat penyakit sistem sirkulasi 73 orang, 13 orang karena penyakit sistem pernapasan, tiga orang karena penyakit infeksi, dan tujuh orang karena pembuluh darah dan organ pembuluh darah.
Sementara karena kecelakaan lalu lintas satu orang.
Usia jamaah yang wafat yang terbanyak di atas 60 tahun sebanyak 65 orang, berusia 50-59 tahun sebanyak 25 orang, dan usia 40-49 tahun tujuh orang.
Tempat jamaah wafat, di BPHI Arab Saudi sebanyak 20 orang, di RS Arab Saudi 35 orang, di pemondokan 26 orang dan di perjalanan empat orang dan di pesawat dua orang, di BPHI Sektor enam orang, dan di masjid empat orang.
Asal embarkasi jemaah yang wafat masing-masing BTJ 3 orang, MES 8 orang, BTH 6 orang, JKG 9 orang, JKS 22 orang, SOC 13 orang, SUB 10 orang, UPG 11 orang, BPN 2 orang, BDJ 4 orang, PDG 4 orang, PDG 4 orang, PLN 3 orang dan BPH Khusus 2 orang.
Jamaah yang wafat seluruhnya tersebut berdasarkan data Siskohat di Mekkah Arab Saudi.
(E001/S019/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: