Amirul Haj Minta Katering Armina Diawasi
13 November 2010 18:07 WIB
Menag yang juga Amirul Hajj Suryadharma Ali (kanan) dipijat Ibu Koyimah seorang jemaah haji Indonesia tertua di pondokannya sekitar Maabdah, Mekkah, Arab Saudi Mekah, Rabu (10/11). Koyimah yang berusia 102 tahun itu mejadi pemijat andalan jamaah lain bila mereka keklelahan. (ANTARA/Saptono)
Mekkah (ANTARA News) - Menteri Agama yang juga menjadi pimpinan atau Amirul Haj , Suryadharma Ali meminta para petugas mengawasi pengadaan makanan (katering) untuk jamaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
"Pastikan bahan baku makanannya segar dan sehat, proses memasaknya juga sehat dan bersih, penyajiannya tepat waktu, sehingga jamaah dapat makan tepat waktu dan cukup," ujar Suryadharma Ali di depan petugas haji di Malam Ta`aruf, di Makkah, Jumat malam.
Higienitas makanan jamaah selama di Armina perlu dipastikan agar tak membahayakan jamaah Indonesia. Selama di Armina, jamaah membutuhkan stamina yang baik.
Suryadharma juga meminta petugas memastikan tak ada jamaah yang tertinggal di Makkah selama puncak haji.
Ia juga meminta petugas menyisir di Armina. Tujuannya, agar tak ada jamaah yang tertinggal.
"Bisa kita bayangkan jika ada yang tertinggal, keadaannya seperti apa," katanya.
(E001/A011/S026)
"Pastikan bahan baku makanannya segar dan sehat, proses memasaknya juga sehat dan bersih, penyajiannya tepat waktu, sehingga jamaah dapat makan tepat waktu dan cukup," ujar Suryadharma Ali di depan petugas haji di Malam Ta`aruf, di Makkah, Jumat malam.
Higienitas makanan jamaah selama di Armina perlu dipastikan agar tak membahayakan jamaah Indonesia. Selama di Armina, jamaah membutuhkan stamina yang baik.
Suryadharma juga meminta petugas memastikan tak ada jamaah yang tertinggal di Makkah selama puncak haji.
Ia juga meminta petugas menyisir di Armina. Tujuannya, agar tak ada jamaah yang tertinggal.
"Bisa kita bayangkan jika ada yang tertinggal, keadaannya seperti apa," katanya.
(E001/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: