Palembang (ANTARA News) - Biro-biro perjalanan haji perlu dievaluasi untuk mengetahui kinerja dan izin operasinya apakah memenuhi syarat atau tidak, kata Ketua I MUI Sumatera Selatan Zaenal Bahri Bey di Palembang, Jumat.

Menurut Zaenal Bahri Bey, evaluasi diperlukan mengingat sekarang biro perjalanan haji sudah banyak.

Apalagi beberapa waktu lalu ada salah satu biro perjalanan di Palembang yang batal memberangkatkan jamaah calon haji menuju Arab Saudi karena alasan kurang jelas, ujar dia pula.

Sehubungan itu pihak terkait perlu mengevaluasi biro perjalanan haji dan umroh yang ada supaya pelaksanaanya sesuai dengan prosedur ditetapkan, kata dia.

Menurut dia, selain itu pengawasan terhadap biro perjalanan haji perlu ditingkatkan, sehingga bila ada yang menyalahi prosedur harus ditindak tegas.

Ketika ditanya tentang jamaah calon haji yang batal berangkat akibat biro perjalanan tidak bertanggung jawab, ia mengatakan, biro perjalanan itu harus ditindak tegas sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

Memang, lanjut dia, biro perjalanan bisa saja menyalahi prosedur bila tidak rutin diawasi dan dievaluasi.

Dikatakannya, khusus bagi jamaah calon haji yang batal berangkat diharapkan bersabar, karena itu sebagai cobaan.

Niat dan usaha untuk menunaikan rukun Islam kelima sudah ada ternyata belum dapat berangkat dan itu perlu diterima dengan sabar, tambah dia.

(U005/M033/S026)