Jakarta (ANTARA News) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Suzuki, memangkas target penjualan tahun ini menjadi 540 ribu unit dari sebelumnya 600 ribu unit, menyusul rendahnya penjualan sampai Oktober 2010.

"Hingga Oktober, kami baru menjual 441 ribu unit, sehingga target yang kami pasang pada awal tahun harus direvisi," ujar Direktur Pemasaran SIS Rudjojo Nirjana di Jakarta, Rabu.

Nirjana menyatakan, rendahnya realisasi penjualan Suzuki disebabkan mundurnya peluncuran bebek Titan. Seharusnya Titan dilansir pada Mei tahun ini, namun baru bisa dilepas ke pasar pada Mei.

Selama ini, motor jenis bebek merupakan andalan Suzuki dalam mendongkrak penjualan. Bersama dengan model Satria (bebek sport), Titan menyumbangkan 50 persen penjualan Suzuki.

"Sedangkan sepeda motor skutik (skuter otomatik), porsinya mencapai 35 persen. Sisanya disumbangkan segmen sport," kata Nirjana.

Sementara itu pangsa pasar Suzuki turun dari 7,7 persen menjadi 7,4 persen seiring melesetnya target penjualan. Suzuki berencana melepas tiga model baru pada 2011 untuk memompa penjualan.

"Sebanyak dua model merupakan motor skutik, sedangkan satu model merupakan bebek," katanya.

Sementara itu perusahaan itu memastikan tidak akan menaikkan kapasitas mesin motor sport Thunder dari 125 cc menjadi 150 cc.

Ia berdalih fokus utama Suzuki tahun ini adalah mendongkrak penjualan varian bebek dan skutik agar mampu bersaing dengan Honda dan Yamaha.
(pso-258*R016/S004)