Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengajak masyarakat khususnya umat Muslim untuk berikhtiar dan perbanyak doa dengan menyemarakkan gerakan tiada hari tanpa membaca Al-Qur’an.

Diharapkan dengan rutin membaca Al-Quran banyak nilai kebaikan dan ketenangan yang didapatkan, karena membaca Al-Qur’an dinilai dapat menurunkan kecemasan, termasuk di masa pandemi COVID-19.

“Di masa pandemi ini saya mengajak masyarakat Muslim di Sulawesi Selatan untuk kita sama-sama menyemarakkan Gerakan Tiada Hari Tanpa Membaca Al-Qur'an. Virus ini tidak kelihatan, butuh Ikhtiar dan doa,” kata Andi Sudirman Sulaiman di Palopo, Sabtu.

Menurutnya, Ikhtiar ini penting dilakukan untuk bisa mendapatkan kehidupan yang sehat serta dapat meningkatkan imun dengan asupan gizi yang tetap terjaga. Seperti, makan makanan bergizi, mengkonsumsi herbal dan minum vitamin.

Baca juga: Gerakan Khotmil Quran 1.000 majelis digelar di Surabaya 4-5 Juli

Baca juga: Khotmil Quran hadapi COVID-19 digelar setiap hari di Surabaya


Selain itu, kata Plt. Gubernur, yang tak kalah pentingnya yakni tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Penting untuk memperbaiki imun tubuh dengan menjaga asupan gizi dengan makanan yang sehat, konsumsi herbal, dan minum vitamin, seperti vitamin C dan E,” ujarnya.

Sementara terkait pencegahan COVID-19 dengan menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, Plt. Gubernur menyebutkan ini dilakukan untuk menekan penyebaran kasus di daerah tersebut.

Termasuk menekankan kepada masyarakat menghindari acara yang mengumpulkan banyak orang dan lebih memilih menggunakan fasilitas media melalui virtual bisa menjadi pilihan dalam mendukung upaya menghentikan penyebaran COVID-19.*

Baca juga: Ulama Aceh serukan ASN baca Yaasin agar pandemi COVID-19 berakhir

Baca juga: "Iqra" dan pembacaan terhadap COVID-19