Dukung pemerintah, KAI sediakan vaksinasi COVID-19 gratis di stasiun
3 Juli 2021 18:15 WIB
Petugas saat menyuntik vaksin COVID-19 kepada calon penumpang di Stasiun Cirebon Kejaksan, Jawa Barat, Sabtu (3/7/2021). ANTARA/HO-Humas KAI Daop 3 Cirebon/aa.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 secara gratis di sejumlah stasiun bagi pelanggan KA jarak jauh mulai 3 Juli 2021.
"Pelaksanaan vaksinasi di stasiun ini ditujukan untuk membantu melengkapi persyaratan calon pelanggan kereta api jarak jauh di masa PPKM darurat. Inovasi ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah guna mempercepat program vaksinasi COVID-19 di Indonesia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Joni mengatakan pada tahap awal, stasiun yang sudah melayani vaksinasi bagi pelanggan KA jarak jauh adalah Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Jember.
"Secara bertahap, KAI akan menambah jumlah stasiun yang melayani vaksinasi tersebut," ujarnya.
Syarat untuk menggunakan layanan ini yaitu harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin COVID-19.
"Rencanakan dengan baik antara waktu vaksinasi dan jadwal keberangkatan Anda, untuk menghindari keterlambatan naik kereta api. Kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya," ujar Joni
Meski telah mendapat vaksin, Joni tetap mengingatkan kepada seluruh pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 3M memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, dan menjaga jarak untuk memaksimalkan penjagaan dari tertularnya virus tersebut.
"Vaksinasi di stasiun ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang tetap harus bepergian di masa PPKM darurat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," pungkas Joni.
Mulai 5 hingga 20 Juli 2021, pelanggan kereta api jarak jauh di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau tes antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Khusus perjalanan KA jarak jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama.
Info selengkapnya terkait layanan Vaksinasi Gratis di Stasiun dan syarat perjalanan Kereta Api di masa PPKM Darurat, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, dan media sosial KAI121.
Baca juga: KAI Daop 3 Cirebon gandeng Kodim sediakan layanan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Calon penumpang kereta api jarak jauh bisa refund tiket 100 persen
Baca juga: Ini persyaratan naik kereta api pada masa PPKM Darurat
"Pelaksanaan vaksinasi di stasiun ini ditujukan untuk membantu melengkapi persyaratan calon pelanggan kereta api jarak jauh di masa PPKM darurat. Inovasi ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah guna mempercepat program vaksinasi COVID-19 di Indonesia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Joni mengatakan pada tahap awal, stasiun yang sudah melayani vaksinasi bagi pelanggan KA jarak jauh adalah Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Jember.
"Secara bertahap, KAI akan menambah jumlah stasiun yang melayani vaksinasi tersebut," ujarnya.
Syarat untuk menggunakan layanan ini yaitu harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin COVID-19.
"Rencanakan dengan baik antara waktu vaksinasi dan jadwal keberangkatan Anda, untuk menghindari keterlambatan naik kereta api. Kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya," ujar Joni
Meski telah mendapat vaksin, Joni tetap mengingatkan kepada seluruh pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 3M memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, dan menjaga jarak untuk memaksimalkan penjagaan dari tertularnya virus tersebut.
"Vaksinasi di stasiun ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang tetap harus bepergian di masa PPKM darurat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," pungkas Joni.
Mulai 5 hingga 20 Juli 2021, pelanggan kereta api jarak jauh di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau tes antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Khusus perjalanan KA jarak jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama.
Info selengkapnya terkait layanan Vaksinasi Gratis di Stasiun dan syarat perjalanan Kereta Api di masa PPKM Darurat, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, dan media sosial KAI121.
Baca juga: KAI Daop 3 Cirebon gandeng Kodim sediakan layanan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Calon penumpang kereta api jarak jauh bisa refund tiket 100 persen
Baca juga: Ini persyaratan naik kereta api pada masa PPKM Darurat
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: