Ford tangguhkan produksi Bronco dua pekan
3 Juli 2021 10:38 WIB
Seorang pekerja perakitan Ford Motor mengerjakan SUV Bronco 2021 di Pabrik Perakitan Michigan di Wayne, Michigan, AS (14/6/2021). ANTARA/REUTERS/Rebecca Cook/aa.
Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Amerika Serikat, Ford akan menghentikan produksi kendaraan mereka, termasuk Ford Bronco dalam dua pekan ke depan karena masalah keterbatasan suku cadang.
Meski begitu, pihak perusahaan tidak memberikan rincian jenis suku cadang apa yang stoknya sedang menipis.
Tidak hanya Bronco, produksi Ford Ranger juga ditangguhkan pada 5 Juli hingga 26 Juli mendatang, menurut laman CarsCoops, Sabtu.
Imbasnya, pelanggan Ford harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kendaraan yang telah mereka pesan. Saat ini terdapat 125.000 konsumen dalam daftar tunggu Ford.
Namun, ini bukan pertama kalinya Ford menunda produksi mobil mereka, Sebelumnya, Ford pernah men-delay produksi Bronco karena ada masalah dalam produksi bagian atap mobil berjenis SUV itu.
Baca juga: 8 pabrikan "recall" hampir 24 ribu kendaraan karena suku cadang rusak
Baca juga: Ford mulai kirim Bronco ke pemesan
Baca juga: Ford tunda pengiriman Mustang Mach-E di Inggris karena sistem keamanan
Meski begitu, pihak perusahaan tidak memberikan rincian jenis suku cadang apa yang stoknya sedang menipis.
Tidak hanya Bronco, produksi Ford Ranger juga ditangguhkan pada 5 Juli hingga 26 Juli mendatang, menurut laman CarsCoops, Sabtu.
Imbasnya, pelanggan Ford harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kendaraan yang telah mereka pesan. Saat ini terdapat 125.000 konsumen dalam daftar tunggu Ford.
Namun, ini bukan pertama kalinya Ford menunda produksi mobil mereka, Sebelumnya, Ford pernah men-delay produksi Bronco karena ada masalah dalam produksi bagian atap mobil berjenis SUV itu.
Baca juga: 8 pabrikan "recall" hampir 24 ribu kendaraan karena suku cadang rusak
Baca juga: Ford mulai kirim Bronco ke pemesan
Baca juga: Ford tunda pengiriman Mustang Mach-E di Inggris karena sistem keamanan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: