Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di Surabaya dipercepat
3 Juli 2021 10:11 WIB
Dokumentasi - Warga mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 di Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/6/2021). Vaksinasi COVID-19 secara massal menyambut HUT ke-75 Bhayangkara itu guna mewujudkan kekebalan komunal atau 'herd immunity' menuju Indonesia sehat bebas COVID-19. (ANTARA/Didik Suhartono/zk)
Surabaya (ANTARA) - Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong (VGR) sebagai upaya menghambat penularan COVID-19 di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, dipercepat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu, mengatakan, meminta semua pihak khususya PT SIER untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi termasuk jalur Vaksin Gotong Royong (VGR).
"Serapan vaksinnya harus tinggi, apalagi ini vaksin gotong royong, dengan biaya perusahaan, sehingga harus didorong terus," katanya.
Wali Kota Eri memastikan akan mengirimkan surat kepada Biofarma untuk menambah alokasi vaksin khusus untuk PT SIER. Sebab, Eri ingin karyawan dan semua buruh di PT SIER tervaksin semuanya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung mengaku Wali Kota Eri menghubungi langsung PT SIER dan meminta untuk aktif berkoordinasi dengan Biofarma, supaya bisa menambah volume VGR.
Hal ini, lanjut dia, dilakukan agar perusahaan di Kawasan Industri SIER dapat segera mengakses VGR kepada para pekerjanya.
Baca juga: Kimia Farma Diagnostika akan vaksin gotong royong perusahaan tambang
Baca juga: Mendag: Vaksinasi gotong royong bakal percepat pemulihan perdagangan
"Kami akan segera lakukan upaya-upaya untuk percepatan serapan itu. Sementara ini kami bisa sampai 400 perhari dengan tenaga yang kami miliki. Ke depan, akan terus kami optimalkan alokasi vaksin dari Biofarma ini," kata Silvester.
Ia juga mengaku senang setelah melihat pelaksanaan vaksinasi VGR batch pertama sebanyak 1.000 dosis berjalan lancar. Bahkan, protokol kesehatannya juga dijaga dan sejauh ini tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berat.
Menurut dia, Kawasan Industri SIER menyelenggarakan VGR bekerja sama dengan PT Biofarma sebagai importir tunggal yang ditunjuk oleh pemerintah, terutama dalam pemenuhan vaksinasi bagi pekerja melalui badan usaha atau perusahaan.
Prinsipnya, lanjut dia, vaksin itu gratis. Jika melalui puskemas, itu dibiayai pemerintah, dan kalau yang vaksin gotong royong ini dibiayai oleh badan usaha atau badan hukum.
"Jadi, ini sebagai upaya kami, sebagai badan usaha dengan jalur VGR untuk membantu pemerintah dalam penyerapan vaksinasi, ujungnya tentu sebagai usaha bersama untuk menghadang pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: PT SIER siap gelar vaksinasi gotong royong pertama di Jatim
Baca juga: Pelaksanaan vaksinasi mandiri Jatim dijadwalkan Juli 2021
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu, mengatakan, meminta semua pihak khususya PT SIER untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi termasuk jalur Vaksin Gotong Royong (VGR).
"Serapan vaksinnya harus tinggi, apalagi ini vaksin gotong royong, dengan biaya perusahaan, sehingga harus didorong terus," katanya.
Wali Kota Eri memastikan akan mengirimkan surat kepada Biofarma untuk menambah alokasi vaksin khusus untuk PT SIER. Sebab, Eri ingin karyawan dan semua buruh di PT SIER tervaksin semuanya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung mengaku Wali Kota Eri menghubungi langsung PT SIER dan meminta untuk aktif berkoordinasi dengan Biofarma, supaya bisa menambah volume VGR.
Hal ini, lanjut dia, dilakukan agar perusahaan di Kawasan Industri SIER dapat segera mengakses VGR kepada para pekerjanya.
Baca juga: Kimia Farma Diagnostika akan vaksin gotong royong perusahaan tambang
Baca juga: Mendag: Vaksinasi gotong royong bakal percepat pemulihan perdagangan
"Kami akan segera lakukan upaya-upaya untuk percepatan serapan itu. Sementara ini kami bisa sampai 400 perhari dengan tenaga yang kami miliki. Ke depan, akan terus kami optimalkan alokasi vaksin dari Biofarma ini," kata Silvester.
Ia juga mengaku senang setelah melihat pelaksanaan vaksinasi VGR batch pertama sebanyak 1.000 dosis berjalan lancar. Bahkan, protokol kesehatannya juga dijaga dan sejauh ini tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berat.
Menurut dia, Kawasan Industri SIER menyelenggarakan VGR bekerja sama dengan PT Biofarma sebagai importir tunggal yang ditunjuk oleh pemerintah, terutama dalam pemenuhan vaksinasi bagi pekerja melalui badan usaha atau perusahaan.
Prinsipnya, lanjut dia, vaksin itu gratis. Jika melalui puskemas, itu dibiayai pemerintah, dan kalau yang vaksin gotong royong ini dibiayai oleh badan usaha atau badan hukum.
"Jadi, ini sebagai upaya kami, sebagai badan usaha dengan jalur VGR untuk membantu pemerintah dalam penyerapan vaksinasi, ujungnya tentu sebagai usaha bersama untuk menghadang pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: PT SIER siap gelar vaksinasi gotong royong pertama di Jatim
Baca juga: Pelaksanaan vaksinasi mandiri Jatim dijadwalkan Juli 2021
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: