Harga minyak ditutup bervariasi, investor dengan fokus pertemuan OPEC+
3 Juli 2021 07:39 WIB
Ilustrasi - Miniatur pompa sumur minyak cetak 3D terlihat di depan grafik stok yang ditampilkan dan logo OPEC (14/4/2020). ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/aa.
New York (ANTARA) - Harga minyak mentah ditutup bervariasi pada perdagangan hari Jumat karena para pedagang mengamati pertemuan penting dari negara-negara penghasil minyak utama.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus kehilangan tujuh sen menjadi menetap di 75,16 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik 33 sen menjadi ditutup pada 76,17 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, melanjutkan pembicaraan pada Jumat, sehari setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai kuota produksi mulai Agustus dan seterusnya. Investor dengan hati-hati menunggu hasil pertemuan.
Aliansi produsen minyak melakukan pengurangan produksi - yang dalam tahun lalu karena pandemi merusak permintaan bahan bakar global - dan memulihkan produksi karena pemulihan ekonomi berlanjut di sebagian besar dunia.
Pada pekan ini, patokan minyak mentah AS naik 1,5 persen, sementara Brent naik 1 persen.
Baca juga: OPEC+ akan putuskan kebijakan produksi Agustus, durasi pakta pasokan
Baca juga: Harga minyak naik, para pedagang menunggu keputusan OPEC+
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus kehilangan tujuh sen menjadi menetap di 75,16 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik 33 sen menjadi ditutup pada 76,17 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, melanjutkan pembicaraan pada Jumat, sehari setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai kuota produksi mulai Agustus dan seterusnya. Investor dengan hati-hati menunggu hasil pertemuan.
Aliansi produsen minyak melakukan pengurangan produksi - yang dalam tahun lalu karena pandemi merusak permintaan bahan bakar global - dan memulihkan produksi karena pemulihan ekonomi berlanjut di sebagian besar dunia.
Pada pekan ini, patokan minyak mentah AS naik 1,5 persen, sementara Brent naik 1 persen.
Baca juga: OPEC+ akan putuskan kebijakan produksi Agustus, durasi pakta pasokan
Baca juga: Harga minyak naik, para pedagang menunggu keputusan OPEC+
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: