New York (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) dolar AS melemah pada akhir perdagangan Jumat karena pelaku pasar menyaring laporan ketenagakerjaan Juni di negara itu.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,40 persen pada 92,2272.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1867 dolar AS dari 1,1841 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,3835 dolar dari 1,3755 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia juga naik menjadi 0,7529 dolar AS dari 0,7461 dolar.
Dolar AS dibeli pada angka 111,05 yen Jepang, lebih rendah dari 111,61 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9206 franc Swiss dari 0,9263 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2317 dolar Kanada dari 1,2442 dolar Kanada.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Jumat, pengusaha AS menambahkan 850.000 pekerjaan pada bulan Juni, dengan tingkat pengangguran secara tak terduga naik hingga 5,9 persen,
Data terbaru itu mengikuti revisi ke bawah pertumbuhan pekerjaan 269.000 pada bulan April dan kenaikan direvisi naik 583.000 pada bulan Mei. Hal itu menunjukkan jalan bergelombang dalam pemulihan pasar tenaga kerja.
Menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pada Juni kenaikan pekerjaan yang menonjol pada rekreasi dan perhotelan, pendidikan publik dan swasta, layanan profesional dan bisnis, perdagangan ritel, dan layanan lainnya.
Baca juga: Kurs dolar menguat, terkerek data klaim pengangguran AS
Baca juga: Harga emas naik 5,2 dolar jelang libur panjang akhir pekan di AS
Dolar tergelincir setelah laporan ketenagakerjaan AS
3 Juli 2021 07:23 WIB
Uang dolar AS. ANTARA/REUTERS/pri.
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: