Jeddah (ANTARA News) - Dengan meninggalnya 12 jemaah haji lagi Sabtu lalu, tercatat sudah 199 orang jemaah haji Indonesia yang meningggal dunia saat menunaikan ibadah Rukun Islam Kelima di Tanah Suci.

Sistem Komunikasi Terpadu Departemen Agama (Siskohat) mengungkapkan, Minggu, nama-nama jemaah yang meninggal adalah Bambang A Sampurno (60) asal Salatiga, Ny. Rukinah Mustofa (74) asal Majalengka, Sidal Sangadullah asal Cilacap, Yaman Nasution (74) asal Kisaran, Latif Astawi (70) asal Sumedang, Ny. Asmah A Majid (65) asal Medan, Abdul Mugni (74) asal Temanggung, Ny. Mutmainah Toha (62) asal Banyuwangi, Slamet Sudirman 68) asal Banjarnegara, M. Nurhadi (80) asal Kudus, M. Noor (43) asal Hulu Sungai Utara Banjarmasin dan Salasa Wangelobi (71) asal Ujungpandang.

Bambang AP dan Ny. Rukinah meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan fungsi alat pernafasan, sedangkan Latif, Ny. Asmah, A Mugni, Ny. Mutmainah, Yaman, Slamet, Salasa, karena penyakit yang berhubungan dengan fungsi jantung, M Noor karena hepatistis yag diidapnya, M Nurhadi akibat anaemi dan Sidal akibat gagal ginjal.

Sesuai dengan tradisi, jemaah yang meninggal di Tanah Suci langsung dimakamkan, dan di Mekah biasanya dimakamkan di TPU Ma`lla, sekitar 600 meter dari Masjidil Haram, di tempat sama isteri Rasul, Siti Khadidjah dimakamkan, kakeknya, Abdul Muthalib dan puteranya, Qasim Muhammad.(*)