Mataram (ANTARA News) - Jamaah Haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dipulangkan dari Saudi Arabia ke kampung halamannya melalui embarkasi haji Surabaya (zona II) pada 3 Desember mendatang.

"Rombongan pertama yang akan tiba di embarkasi haji Surabaya, yakni Jamaah Haji asal Kabupaten Lombok Tengah," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) NTB H.M. Ali Fikri, di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan jamaah haji Lombok Tengah itu dijadwalkan tiba di embarkasi haji Surabaya dengan Saudi Arabia Airlines pukul 16.10 WIB dan diperkirakan pukul 19.00 WIB mulai diterbangkan ke Pulau Lombok menggunakan maskapai penerbangan Lion Air.

Jamaah haji Lombok Tengah itu merupakan kloter (kelompok terbang) 5 Surabaya yang jumlahnya mencapai 445 orang, yang lebih dulu diberangkatkan ke Mekah sehingga lebih dulu dipulangkan.

Jamaah haji asal NTB yang diterbangkan dari embarkasi Juanda Surabaya itu terbagi dalam 11 kloter, terdiri atas 10 kloter murni (semuanya asal NTB) dan satu kloter campuran (jamaah haji NTB dan Jawa Timur).

Pemberangkatan jamaah calon haji NTB dibagi dari dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama yang mencakup lima kloter (kloter 5, 20, 37, 40 dan 43) dan gelombang kedua sebanyak enam kloter (kloter 47, 59, 65, 75, 77 dan 80).

Pemberangkatan jamaah calon haji NTB gelombang pertama tanggal 25 Oktober, 29 Oktober, 3 November, 5 November dan 6 November lalu.

Sementara pemberangkatan jamaah calon haji NTB gelombang kedua tanggal 7 November, 9 November, 13 November, 15 November dan 17 November serta 18 November lalu.

``Dengan demikian, pemulangannya pun menyesuaikan dengan gelombang pemberangkatan dan kloter yang diatur panitia penyelenggara haji,`` katanya.

Pemulangan jamaah haji NTB gelombang pertama dijadwalkan 3 Desember malam, 9 Desember dini hari, 13 Desember petang, 14 Desember petang dan 15 Desember malam.

Sementara pemulangan jamaah haji NTB gelombang kedua dijadwalkan 19 Desember, kemudian 22 Desember, 23 Desember, 25 Desember, 26 Desember dan 27 Desember 2009 mendatang.

"Setelah jamaah haji Lombok Tengah, akan menyusul jamaah haji asal Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, yang dijadwalkan tanggal 9 Desember mendatang," ujarnya.

Selanjutnya, kata Fikri, disesuaikan dengan jadwal pemulangannya yang tentunya mengacu kepada kloter keberangkatan.

Data Kanwil Depag NTB menyebutkan, kuota haji NTB tahun ini sebanyak 4.494 orang termasuk 30 orang tim pendamping haji daerah (TPHD), ditambah 17 orang calon haji sebagai kuota tambahan sehingga totalnya sebanyak 4.511 orang.

Namun, puluhan orang batal berangkat karena meninggal dunia dan alasan lainnya sehingga jumlah jamaah calon haji NTB yang diberangkatkan tahun ini mencapai 4.482 orang.

Dari 4.482 orang jamaah haji asal NTB itu, sebanyak 653 orang berasal dari Kota Mataram, 720 orang dari Lombok Tengah, 513 orang dari Lombok Barat dan 742 orang dari Lombok Timur.

Sebanyak 646 orang dari Bima, 522 orang dari Sumbawa, 294 orang dari Dompu, 299 orang dari Kota Bima dan 93 orang dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Sebelum wukuf di Padang Arafah, 27 November lalu, delapan orang dari 4.482 orang jamaah haji asal NTB itu wafat di Mekah dan dimakamkan di tempat pemakaman Hawa dan Mala di Mekah. (*)