Kendari (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya saat ini akan fokus menangani pandemi COVID-19 melalui program vaksinasi gotong royong, termasuk masalah ekonomi.

"Jadi pertama kali yang akan kami lakukan sesuai arahan Bapak Presiden adalah terkait kesehatan. Jadi yang pertama akan kami tingkatkan adalah bagaimana vaksinasi yang sudah dilakukan bisa menjaga kesehatan masyarakat sehingga ekonomi ke depan berjalan baik," kata Arsjad usai Sidang Pleno Munas ke VIII Kadin di Kendari, Kamis.

Ia mengaku pihaknya akan melanjutkan program vaksinasi gotong royong yang sudah dimulai oleh kepengurusan Kadin periode 2015-2021.

Baca juga: Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketum Kadin Indonesia 2021-2026

"Ini harus kita teruskan. Kita sudah diberi target oleh Presiden agar ke depan ada peningkatan proses vaksinasi yang akan dilakukan Kadin Indonesia untuk membantu bangsa Indonesia. Ini akan menjadi tantangan pertama kita sebagai Kadin Indonesia," ujar Arsjad.



Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketum Kadin Indonesia 2021-2026 berdasarkan Munas ke VIII Kadin di Kendari, Kamis (1/7/2021). (ANTARA/Harianto)


Sementara itu, dalam penanganan masalah ekonomi, ia mengaku akan membawa investor untuk berinvestasi hingga ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.

"Hal ini bertujuan agar roda ekonomi bisa berjalan, satu-satunya cara adalah dengan oli. Oli itu apa?. Oli adalah uang. Yang pertama kita cetak uang di Bank Indonesia, kita pinjam uang atau kita bawa investasi," katanya.

Baca juga: Ketum ALFI: 23 asosiasi dukung Arsjad Rasjid pimpin Kadin

Arsjad berkomitmen akan menciptakan pengusaha baru di daerah termasuk mengembangkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bekerja sama dengan pemerintah daerah.

"Karena ke depan yang kita perlukan adalah para pengusaha, karena mereka akan menciptakan lapangan pekerjaan agar roda perekonomian bisa berjalan," katanya pula.

Baca juga: Kadin : Munas tetap dilakukan dengan prokes sangat ketat