Batam (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam akan menyiapkan makanan dan minuman khas daerah untuk menyambut jemaah haji yang akan tiba di tanah air mulai 3 Desember.

"Akan ada welcome drink khas daerah untuk menyambut para haji," kata kata Sekretaris PPIH, Erizal di Batam, Minggu.

Ia mengatakan, pada saat jemaah memasuki asrama haji, panitia menyediakan kopi dan teh panas ataupun dingin, atau yang biasa disebut kopi atau teh-o dan kopi/teh-obeng.

Selain minuman, panitia juga menyiapkan penganan khas seperti kue tepung gomak dan buah melake, semacam onde-onde dan bolu komojo.

"Makanan dan minuman itu untuk memuaskan dahaga," kata dia.

Sedangkan untuk makan siang atau malam, lanjut dia, panitia menyediakan lauk pauk khas daerah seperti asam pedas.

"Katering mempersiapkan makanan tradisional untuk memanjakan lidah para haji, setelah sekian lama tidak makan makanan daerah," kata Erizal.

Selain penganan kecil, Departemen Agama juga memberikan Buku Panduan Pelestarian Haji Mabrur.

"Agar mereka bisa menjaga kehajiannya," kata Erizal.

Sebagai haji, kata dia, seseorang harus bisa menjadi contoh dan panutan bagi lingkungannya. Dengan pembagian buku itu, Departemen Agama berharap para haji tetap istiqomah.

Kelompok terbang pertama Debarkasi Hang Nadim Batam, dari Provinsi Jambi, direncanakan tiba di tanah air, 3 Desember 2009, pukul 10.00 WIB.

"Kalau tidak ada halangan, seluruh jamaah haji pulang lengkap," kata Erizal.

Mengenai upacara penyambutan, ia mengatakan belum ada konfirmasi pejabat daerah yang akan menyambut.

Debarkasi Haji Hang Nadim Batam melayani jemaah dari empat provinsi yaitu Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang terbagi dalam 22 kelompok terbang pada musim Haji 1430 H.

Debarkasi Hang Nadim Batam juga melayani pesawat yang mengangkut haji dari embarkasi lain seperti Embarkasi Banjarmasin dan Solo, untuk mengisi bahan bakar, sekaligus transit.
(*)