Jambi (ANTARA) - Sapi kurban Presiden Joko Widodo di Provinsi Jambi diberi nama "Jarot" dengan berat mencapai 885 kilogram.

"Saat pemeriksaan kesehatan sapi-nya sudah ditimbang dengan berat 885 kilogram," kata penyedia sapi kurban Presiden, Indra Suardi di Jambi, Kamis.

Sapi kurban Presiden Jokowi di Jambi tersebut merupakan sapi jenis semental. Sapi tersebut didatangkan Indra dari Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Baca juga: Sapi kurban Presiden Jokowi di Jambi berbobot satu ton lebih

Sapi kurban Presiden RI di Jambi telah melewati pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Balai Penyelidikan Penyakit Hewan (BPPH) Bukti Tinggi. Sampel darah dan feses sapi diambil oleh petugas BPPH untuk diteliti di laboratorium, dan hasilnya sapi dalam kondisi sehat.

Dijelaskan Indra Suardi, sapi kurban Presiden tersebut mendapatkan perlakuan dan perawatan khusus. Satu minggu sekali sapi diberi makan telur ayam kampung dan madu. Serta diberi minum susu khusus ternak.

Baca juga: Sapi peternak Agam seberat 1,3 ton calon hewan kurban Presiden RI

Baca juga: 18 ribu warga Jambi disasar untuk pembagian hewan kurban


"Bapak Presiden sudah tujuh kali memesan sapi kurban ke kami, tahun ini tahun yang ketujuh," kata Indra Suardi.

Pelaksanaan kurban Presiden Jokowi di Provinsi Jambi dilakukan secara bergiliran di mesjid-mesjid dalam Provinsi Jambi. Pada tahun 2021 ini pelaksanaan kurban dari Presiden Jokowi dilaksanakan di Mesjid Raya Al Munawarrah Aurduri, Kota Jambi.

Pada tahun 2020 pelaksanaan kurban dari Presiden Jokowi dilaksanakan di Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi.

"Dari staf kepresidenan sudah menghubungi kami untuk mengkonfirmasi pelaksanaan kurban Bapak Presiden di Provinsi Jambi pada tahun 2021 ini, dan yang dipilih Mesjid di Aurduri," kata Karo Pemerintahan Provinsi Jambi Rahmad Hidayat.

Baca juga: Penjualan hewan qurban di Jambi meningkat

Baca juga: Pemkot Jambi: Jangan gunakan kantong palstik untuk daging kurban