Palembang (ANTARA News) - Sebanyak empat jemaah calon haji (Calhaj) asal Sumatra Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung yang berangkat melalui Embarkasi Haji Palembang meninggal dunia di Tanah Suci.

"Sejak pemberangkatan 24 Oktober hingga kini Calhaj yang berangkat melalui Embarkasi Haji Palembang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak empat orang," kata Kepala Kanwil Depag Sumsel, H Najib Haitami, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, empat calhaj yang meninggal dunia itu, adalah satu orang dari Bangka Belitung, dua orang dari Palembang, sedangkan satu orang lagi berasal dari Pagaralam.

Para calhaj yang meninggal di Tanah Suci itu rata-rata karena menderita gangguan pernapasan, katanya.

Ia menyatakan, hingga kini, Embarkasi Haji Palembang telah memberangkatkan sebanyak 6.444 orang atau sekitar 78,34 persen calhaj ke Tanah Suci.

Semua Calhaj Embarkasi Haji Palembang itu kini sudah berada di Mekah untuk bersiap-siap mengikuti wukuf di Arafah pada tanggal 26 November, 2009, katanya..

"Pada hari ini (Selasa) Embarkasi Haji Palembang memberangkatkan Calhaj Kloter 20 dengan demikian maka embarkasi Palembang sudah melepas sebanyak 20 Kloter dari 23 Kloter pada tahun 2009 ini," jelasnya.

Sebanyak 23 kloter calhaj yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah itu, tiga kloter di antaranya berasal dari Bangka Belitung, sedangkan 20 Kloter lagi dari Sumsel.

Jadi, masih ada tiga kloter lagi dari Embarkasi Haji Palembang yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci, yakni Kloter 21, 22 dan Kloter 23, ujarnya pula.

Calhaj Sumsel yang berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Haji Palembang tercatat sebanyak 6.349 orang, sedangkan dari Bangka Belitung sebanyak 937 orang.(*)