Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei 2021 masih terkendala pembatasan mobilitas akibat pandemi COVID-19, tercermin dari jumlah kunjungan yang turun 3,85 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Mei 2020.

"Sangat jelas bahwa kunjungan wisman masih terganggu atau terkendala mobilitas pelarangan yang masih berlaku. Selama 2021 kondisinya lebih rendah dibandingkan 2020, maupun kondisi normal," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis.

Margo memaparkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Mei 2021 turun 3,85 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan Mei 2020 yaitu menjadi 155.610 kunjungan dari 161.840 kunjungan. Meskipun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu April 2021, jumlah kunjungan wisman Mei 2021 mengalami peningkatan 24,48 persen.

Dari sejumlah 155.610 kunjungan wisman pada Mei 2021, wisman yang datang dari wilayah Afrika memiliki persentase kenaikan paling tinggi yaitu sebesar 571,43 persen jika dibandingkan dengan kunjungan wisman pada Mei 2020.

Di sisi lain, wisman yang datang dari wilayah ASEAN mengalami penurunan 24,07 persen. Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 80.140 kunjungan atau 51,50 persen; diikuti Malaysia 49.070 kunjungan atau 31,54 persen; dan China 5.200 kunjungan atau 3,34 persen.

Secara kumulatif pada Januari–Mei 2021, kunjungan wisman mencapai 664.540 kunjungan atau turun 77,62 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,97 juta kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman Januari–Mei 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 5.406 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 196.110 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 414.370 kunjungan.

Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani naik 0,19 persen pada Juni 2021

Baca juga: BPS catat deflasi 0,16 persen pada Juni 2021

Baca juga: Menteri PPN lantik Margo Yuwono jadi Kepala BPS