Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menantang generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan mengerahkan segala upaya dalam membuat terobosan di bidangnya masing-masing.

"Indonesia harus banyak melahirkan para inovator karena hanya dengan inovasi kita akan berada selangkah atau dua langkah untuk jadi bangsa pemenang," kata Moeldoko dalam pembukaan Dexa Award Science Scholarship 2021 secara daring, Rabu.

Baca juga: Lolos uji tipe, bus listrik MAB jajal jalanan Jakarta

Dia menegaskan usia bukanlah penghambat untuk berinovasi karena orang yang sudah berumur pun bisa menciptakan hal-hal yang berguna untuk sekitar. Dia mencontohkan apa yang dilakukan setelah purnatugas sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia, membangun usaha di bidang pertanian. Dari situ terciptalah riset pengembangan benih padi varietas unggul, M70D dan M400.

"Hal ini penting dilakukan semua pihak karena kita ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang punya kedaulatan pangan," lanjutnya.

Moeldoko juga menyebut baterai adalah masa depan, alasannya masuk ke industri kendaraan listrik ramah lingkungan dan mendirikan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Produksi pertama bus listrik dari PT MAB dibuat dengan menggunakan kerangka dari kendaraan Mercedes-Benz sebagai proyek rekayasa. PT MAB sudah menghasilkan kendaraan bus listrik generasi ke lima dengan kenyamanan dan keamanan yang sudah jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Bus listrik buatan PT MAB mampu menjelajah hingga 250 km dengan sekali pengisian daya baterai penuh, dan kemampuan kecepatan maksimal 70 km/jam. Baterai bus listrik PT MAB bisa diisi penuh dalam waktu 3 jam.

Inovasi di bidang kendaraan listrik diharap bisa membantu masyarakat mengurangi polusi udara serta impor BBM Indonesia agar defisit anggaran Indonesia bisa segera berimbang.

Dia mengajak anak-anak muda untuk mengerahkan semangat dan menciptakan inovasi yang lebih unggul dari dirinya.

"Inovate or die, sebuah pilihan," katanya.

Dia juga mengatakan selalu ada kesempatan di tengah krisis, termasuk pandemi COVID-19. Hal terpenting adalah tetap yakin bahwa selalu ada kesempatan untuk bisa keluar dari krisis tersebut.

Baca juga: Mengulik kehadiran kendaraan listrik sebagai solusi

Baca juga: Moeldoko: Baterai adalah masa depan dan masa depan adalah baterai

Baca juga: Menristek: Karya inovasi anak bangsa bisa jadi unggulan Indonesia