Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Brunei mengirimkan bantuan alat pernafasan dan alat tes PCR COVID-19 yang akan ditempatkan di rumah sakit pemerintah di Wilayah Persekutuan Labuan, Sabah dan Sarawak mulai Juli 2021.

"Pada hari ini, jam 14.00 petang, satu percakapan telefon telah diadakan di antara saya dan rekan sejawat Haji Erywan bin Pehin Datu Pekerma Jaya Haji Mohd. Yusof, Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam berkenaan sumbangan Brunei senilai RM1.7 juta (Rp5,2 miliar) kepada Malaysia," ujar Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein di Putrajaya, Rabu.

Pemerintah Malaysia telah menyampaikan ucapan terima kasih terhadap keprihatinan Sultan Brunei Darussalam serta Pemerintah Brunei Darussalam sebagai negara terdekat terdekat Malaysia.

"Saya berharap sumbangan yang berharga ini akan membantu sistem kesehatan Malaysia di Labuan, Sabah dan Sarawak dalam menghadapi situasi saat ini," katanya.

Malaysia amat menghargai dukungan penuh dan kerjasama dari Pemerintah Brunei Darussalam dalam menangani penularan pandemik COVID-19.

"Melalui sumbangan ini, saya percaya hubungan yang ada di antara Malaysia dan Negara Brunei Darussalam akan dikukuhkan lagi demi kepentingan rakyat kedua negara," katanya.

Hishammuddin dan Dato Erywan juga telah memperbaharui komitmen kedua negara untuk terus bekerjasama dan saling membantu terutama dalam situasi semasa pandemik COVID-19 ini.

"Sejak Maret 2020 Brunei Darussalam merupakan diantara negara pertama yang bekerjasama dengan Malaysia untuk menghadapi tantangan serta dampak penularan pandemik COVID-19 diantaranya termasukbeberapa misi repatriasi rakyat kedua negara dari Arab Saudi, India, Kemboja, Mesir, dan Sri Lanka serta memudahkan urusan pulang rakyat kedua negara ke Malaysia dan Brunei," katanya.

Dia mengatakan sumbangan Brunei ini menunjukkan hubungan diplomatik erat dan istimewa yang telah terjalin selama 37 tahun antara kedua negara.

"Ini turut menunjukkan komitmen tinggi kedua-dua negara sebagai negara anggota ASEAN dalam menangani krisis COVID-19," katanya.

Baca juga: Indonesia-Malaysia dan Brunei berbagi informasi kedokteran
Baca juga: PM Malaysia kunjungan ke Brunei
Baca juga: Positif Covid-19 di Brunei hadiri tabligh 10.000 orang di Kuala Lumpur