Jakarta (ANTARA News)- Google telah membuat sebuah mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi. Inovasi terbaru Google itu telah membuktikan diri di jalanan sepanjang lebih dari 100.000 mil.

Seperti dilaporkan Telegraph, uji coba itu dilaksanakan di San Fransisco, Amerika Serikat, dan berjalan hampir tanpa kecelakaan. Satu-satunya kesalahan terjadi ketika mobil tanpa pengemudi itu ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain ketika sedang berhenti di lampu lalu lintas.

Itu adalah pengembangan terbaru yang berusaha merancang mobil tanpa kecelakaan. Sebelumnya banyak mobil yang dilengkapi dengan berbagai sistem pembantu parkir yang rumit dan sejumlah teknologi yang berusaha mencegah tabrakan.

Betapa pun juga, 'Mobil Google', yang menggunakan Toyota Prius, telah berada selangkah lebih maju.

Mobil itu dilengkapi dengan kamera video pada atapnya, sensor radar, dan sebuah pelacak laser yang bisa menginderai aliran kendaraan dari arah berbeda. Satu orang di dalam mobil siaga untuk mengambil alih kemudi jika terjadi sesuatu hal yang tak direncanakan.Rute yang diambil dari eksperimen itu telah disetujui dan diawasi oleh Polisi dan dipetakan sebelumnya.

Menurut Sebastian Thrun, insinyur pengembang piranti lunak pada uji coba itu, sejumlah mobil telah ambil bagian dalam uji coba yang memakan jarak sejauh 140.000 mil itu.

Mobil-mobil itu melintasi Jembatan Golden Gate di San Fransisco dan beberapa titik utama di kota itu.

Menurut World Health Organization (WHO) 1,2 orang dari seluruh dunia tewas karena kecelakaan kendaraan setiap tahun. Karenanya uji coba itu berusaha untuk memperkenalkan keamanan mengemudi dengan menyingkirkan sejumlah faktor 'kelalalaian manusia' dalam mengemudi.

"Kami percaya teknologi kami punya potensi untuk memotong jumlah tingkat kematian itu, mungkin bisa mencapai setengah," pungkas Thurn.
(Ber/A038/BRT)