Jakarta (ANTARA) - Pada 1992, tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional yang bertujuan menumbuhkan rasa kebersamaan. Meski sudah lebih dari satu tahun ini selalu berkumpul selama 24 jam sehari bersama anggota keluarga serumah, meluangkan waktu berkualitas dengan keluarga termasuk si kecil tetap berperan penting.

Dengan meluangkan waktu bersama, orangtua dan anak bisa lancar berkomunikasi, juga membantu anak meningkatkan rasa percaya diri karena bisa lebih saling mengenal. Anak yang lebih mendapat curahan perhatian merasa lebih disayang dan orangtua berkesempatan menjadi panutan menerapkan hal baik agar anak punya kebiasaan baik. Dikutip dari siaran resmi Greenfields, Selasa, simak beberapa aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di rumah bersama keluarga.

Main game

Bermain adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan juga bermanfaat untuk anak. Tidak hanya seru, anak juga bisa belajar menghadapi masalah dan meningkatkan kemampuan motorik saat bermain. Pilihlah permainan yang bisa dimainkan sekeluarga, seperti board games.

Baca juga: Mengajarkan bahasa dengan metode "storytelling" lebih efektif

Baca juga: Anak Shandy Aulia dihina, begini kriteria kurang gizi menurut pakar


Nonton film

Ajak si kecil nonton bareng film favoritnya. Setelah selesai menonton, ajak ia menceritakan ulang bagian film yang paling disukainya dan tanyakan juga alasannya. Orangtua juga bisa mengajaknya berdiskusi dan mengajarkannya mengenai hal baik dan buruk yang dapat dipetik dari film tersebut.

Wisata virtual

Ajak si kecil untuk menjelajahi dunia di luar rumah secara virtual. Orangtua bisa mencari berbagai perjalanan virtual secara daring. Sebelum memutuskan akan “bepergian” ke mana, orangtua bisa menanyakan si kecil kira-kira tempat, kota atau negara mana yang ingin ia kunjungi secara virtual. Untuk menjadikannya lebih seru, terapkan dress code. Misalnya, biarkan si kecil memakai baju pantai jika ia ingin ke Bali; atau biarkan ia mengenakan baju jersey favoritnya jika ia ingin ke stadion untuk menonton pertandingan sepakbola.

Cerita masa lalu

Bagikan kepada mereka cerita tentang pengalaman orangtua saat seusia si kecil. Ini bisa jadi diskusi yang seru. Dengan iringan musik, suasana akan jadi lebih menyenangkan. Tinggal minta si kecil untuk mencari lagu yang disukai di aplikasi di laptop atau tablet. Ceritakan kalau orangtuanya dulunya memutar CD atau bahkan kaset. Jika si kecil sekarang berkirim pesan secara daring, dahulu orangtua berkirim SMS atau surat. Kakek dan nenek juga bisa ikut berbagi pengalaman mereka yang pastinya akan lebih seru lagi.

Makan malam istimewa

Berikan pengalaman yang tak terlupakan untuk si kecil dengan mengajaknya menikmati hidangan istimewa dengan suasana restoran. Siapkan meja dengan semua perlengkapan seperti di restoran, lengkap dengan bunga di vas dan peralatan makan yang tertata rapi. Persilakan si kecil untuk duduk di kursinya dan berikan kepadanya menu yang ditulis tangan berisikan hidangan-hidangan yang akan dinikmati bersama. Orangtua kemudian secara bergantian berlakon sebagai pramusaji dan menyajikan makanan.

Baca juga: Pandemi, terapkan pola asuh digital

Baca juga: Kenali tiga karakteristik anak dan cara menghadapinya

Baca juga: Orangtua boleh curhat, tapi jangan jadikan anak "tong sampah"