Wapres: Keluarga berperan penting dalam penerapan protokol kesehatan
29 Juni 2021 12:08 WIB
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-28 Tahun 2021, serta peluncuran vaksinasi bagi ibu hamil, menyusui dan anak usia 12-18 tahun secara virtual dari Jakarta, Selasa (29/6/2021). ANTARA/HO-EP-BPMI Setwapres/pri.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan keluarga memiliki peran penting dalam memastikan seluruh anggotanya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Di sinilah peran keluarga menjadi sangat penting untuk saling menguatkan antaranggota keluarga dan memastikan agar semua patuh terhadap protokol kesehatan," kata Wapres Ma’ruf Amin dalam acara Hari Keluarga Nasional ke-28 Tahun 2021 dan Launching Vaksinasi bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Usia 12-18 Tahun secara virtual dari Jakarta, Selasa.
Wapres dari kediamannya mengimbau seluruh masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi pergerakan.
Baca juga: Wapres: Vaksinasi anak 12-17 tahun tepat karena mortalitas tinggi
"Dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19, kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat. Kita perlu juga membatasi pergerakan karena hanya dengan jalan itulah kita dapat memutus rantai penularan," jelasnya.
Sementara itu, Pemerintah terus menggalakkan pengetesan, pelacakan dan perawatan atau dikenal dengan 3T (testing, tracing, treatment) di seluruh daerah untuk mencegah penularan COVID-19.
Wapres meminta jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan 3T tersebut karena masih banyak provinsi yang kemampuan lacaknya belum memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO).
"Kita masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas ini agar mereka yang tertular COVID-19 dapat diidentifkasi dan segera diisolasi untuk mencegah penularan selanjutnya," tegasnya.
Wapres juga meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang vaksin COVID-19, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12-17 tahun.
"Peran BKKBN, sebagai lembaga yang sangat dekat dengan pembinaan keluarga, sangatlah tepat untuk menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anggota keluarga inti, termasuk anak dan ibu yang sedang hamil," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres dorong wisata di Papua ramah muslim
Baca juga: Wapres: Ayo berwisata ke Raja Ampat
Baca juga: Wapres ingatkan narkoba dan COVID-19 adalah musuh bersama
"Di sinilah peran keluarga menjadi sangat penting untuk saling menguatkan antaranggota keluarga dan memastikan agar semua patuh terhadap protokol kesehatan," kata Wapres Ma’ruf Amin dalam acara Hari Keluarga Nasional ke-28 Tahun 2021 dan Launching Vaksinasi bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Usia 12-18 Tahun secara virtual dari Jakarta, Selasa.
Wapres dari kediamannya mengimbau seluruh masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi pergerakan.
Baca juga: Wapres: Vaksinasi anak 12-17 tahun tepat karena mortalitas tinggi
"Dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19, kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat. Kita perlu juga membatasi pergerakan karena hanya dengan jalan itulah kita dapat memutus rantai penularan," jelasnya.
Sementara itu, Pemerintah terus menggalakkan pengetesan, pelacakan dan perawatan atau dikenal dengan 3T (testing, tracing, treatment) di seluruh daerah untuk mencegah penularan COVID-19.
Wapres meminta jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan 3T tersebut karena masih banyak provinsi yang kemampuan lacaknya belum memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO).
"Kita masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas ini agar mereka yang tertular COVID-19 dapat diidentifkasi dan segera diisolasi untuk mencegah penularan selanjutnya," tegasnya.
Wapres juga meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang vaksin COVID-19, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12-17 tahun.
"Peran BKKBN, sebagai lembaga yang sangat dekat dengan pembinaan keluarga, sangatlah tepat untuk menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anggota keluarga inti, termasuk anak dan ibu yang sedang hamil," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres dorong wisata di Papua ramah muslim
Baca juga: Wapres: Ayo berwisata ke Raja Ampat
Baca juga: Wapres ingatkan narkoba dan COVID-19 adalah musuh bersama
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: