Bakauheni Lampung Selatan (ANTARA News) - Kedatangan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dari Pelabuhan Merak, Banten mencapai 53.544 orang penumpang.

Menejer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Zailis Anas, mengatakan di Bakauheni, Selasa, berdasarkan data kedatangan penumpang tergolong menurun, karena sebelumnya (H-5) jumlah penumpang hanya mencapai 60.517 penumpang.

"Telah terjadi penurunan jumlah penumpang dari arah Pelabuhan Merak sebanyak 7.037 orang penumpang," kata dia.

Dia mengatakan, penurunan penumpang itu karena pada H-5 merupakan libur akhir pekan sehingga kedatangan lebih banyak.

Menurut keterangannya, jumlah penumpang yang datang dari Pelabuhan Merak tersebut, selain pejalan kaki, penumpang masih didominasi oleh penumpang dalam kendaraan baik bus, pribadi maupun kendaraan di atas roda empat.

Kemudian, untuk jumlah kendaraan sendiri juga mengalami penurunan dari H-5 sebanyak 11.764 menjadi sebanyak 9.924 unit pada (H-4) atau berkurang sebanyak 1.840 unit.

Pada H-4 jumlah kendaraan mencapai 9.924 tersebut terdiri dari 4.930 unit kendaraan roda empat, 3.888 unit roda dua, 494 bus penumpang dan 612 truk muatan.

Kemudian, dari Pelabuhan Merak berlaku trip padat dengan mengoperasikan armada kapal roll on roll off (roro) sebanyak 26 armada dan satu armada kapal cepat sebanyak 98 trip dalam sehari semalam.

Berdasarkan pemantauan ANTARA, pada Selasa dini hari kedatangan pemudik pejalan dari Pelabuhan Merak yang tiba di Pelabuhan Bakauheni penumpang terus berdatangan menuju terminal pelabuhan itu untuk menuju sejumlah daerah di Pulau Sumatera.

Sebagian penumpang, menginap di pelabuhan Bakauheni dan berangkat menuju Terminal Induk Rajabasa pada pagi hari.

Kemudian, sejumlah kendaraan dari mulai bus, truk,kendaraan roda empat, dan roda dua terus mengalir turun dari sejumlah dermaga pelabuhan itu.

PT ASDP Indonesia Ferry memprediksikan kepadatan penumpang akn terus terjadi hingga puncak arus mudik yang akan terjadi pada H-2 dan H-1 lebaran yang didominasi penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera. (*)
(ANT-048/R009)