Buol (ANTARA News) - Sebanyak 200 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Kompi Cobra 711, Komando Distrik Militer (Kodim) 1305 Wirabuana Buol Tolitoli akan mengawal pelaksanaan Shalat Idul Fitri pasca-kerusuhan di wilayah tersebut.

"Kita akan tetap mengawal keamanan Buol hingga menjelang Lebaran nanti," kata Komandan Kodim 1305 Buol Tolitoli, Letnan Kolonel Infantri Achmad Syamsudin, di Buol, Senin.

Menurut dia, masih ditempatkannya ratusan pasukan berbaju hijau loreng itu di Buol untuk tetap mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan.

"Yah kita berharap tidak ada lagi kerusuhan susulan," tutur dia.

Demikian halnya dengan personel pasukan anti-huru-hara yang berjumlah tiga SSK yang didatangkan dari Polda Sulteng dan Mabes Polri.

Menurut Kabid Humas Polda Sulteng, Kompol Kahar Muzakir, pihaknya tetap memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengamanan menjelang Lebaran nanti.

Hal tersebut sesuai perintah Kepala Kepolisan Daerah Sulteng, Brigjen Pol Mohammad Amin Saleh.

"Pak Kapolda akan mengawal pengamanan menjelang Lebaran," ujar Kahar.

Dalam pengamanan pascakonflik, pihaknya tetap terus bersinergi dengan sejumlah pihak untuk memberikan rasa aman bagi warga Buol.

Sementara itu, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Buol akan memusatkan perayaan Shalat Idul Fitri di lapangan Leok I yang lokasinya tidak jauh dari kediaman Bupati daerah itu.

"Kita akan pusatkan perayaan hari kemenangan di lapangan sepak bola di Kelurahan Leok I," kata panitia PHBI, Supriadi.

Menurut dia, seperti perayaan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan perayaan Shalat Id dipusatkan di lapangan Leok I.

Meskipun begitu, pihaknya memberikan keleluasaan kepada sejumlah warga Buol yang ingin melaksanakan Shalat Id di masjid di kompleks masing-masing.
(T.ANT-242/E011/P003)