Bandarlampung (ANTARA News) - Arus mudik di beberapa titik di jalan lintas Sumatra wilayah Bandarlampung kembali tersendat pada Senin pagi, karena truk yang mengangkut barang non-sembako masih bebas melintas.
Berdasarkan pantauan pada Senin pagi, kemacetan panjang terjadi mulai depan RS Imanuel- kawasan Sukarame hingga Kalibalok Bandarlampung.
Truk-truk barang itu hendak menuju Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan.
Karena truk masih bebas melintasi jalan utama arus mudik itu, maka kelancaran arus mudik menjadi terhambat, seperti perempatan Sukarame dan Kalibalok.
Kemacetan juga terjadi dari arah Pelabuhan Panjang dan Bakauheni menuju Bandarlampung dan daerah Sumatra lainnya, karena truk sarat muatan masih beroperasi.
Dinas Perhubungan Lampung sebelumnya menyatakan truk non-sembako dilarang melintasi jalan lintas Sumatra mulai H-7 hingga H+7 atau tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran.
Namun truk barang itu hingga H-4 masih bebas beroperasi dan belum ada tindakan dari Dishub Lampung.
Kemacetan itu juga disebabkan jalan rusak dan berlubang-lubang. Jalan berlubang-lubang terdapat di rute Panjang- Terminal Rajabasa, seperti di depan RS Imanuel.
Karena itu, arus kendaraan berjalan sangat lambat sehingga kemacetan panjang selalu terjadi setiap harinya di rute Panjang-Terminal Rajabasa.
(H009/B010)
Arus Mudik di Lintas Sumatra Macet
6 September 2010 12:10 WIB
(ANTARA/Hisar Sitanggang)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
Tags: