Batam (ANTARA News) - Jumlah pemudik pelayaran domestik dari Kota Batam ke pulau-pulau di Provinsi Kepulauan Riau dan Riau pada musim mudik Lebaran 2010 naik sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Jumlah pemudik naik tidak banyak hanya sekitar 20 persen," kata Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Batam Zulkifli Ali di Batam, Senin.

Ia mengatakan, setiap hari sekitar 2.500-3.000 pemudik yang menggunakan pelayaran domestik.

Zulkifi memperkirakan arus mudik puncak pelayaran domestik, akan terjadi pada hari Rabu dan Kamis (8-9/9). Pada saat itu, ia menduga sekitar 3.000 pemudik akan pulang kampung.

Sebenarnya, kata dia, jumlah pemudik yang hendak berangkat lebih banyak lagi. Namun, jumlah pelayaran terbatas, karena tidak ada kapal tambahan.

"Bagaimana lagi, kapal hanya ada 26, tidak bisa ditambah," kata dia.

Meski begitu, ia mengatakan hingga saat ini, penjualan tiket masih terbuka. Karena biasanya pemudik langsung membeli tiket pada hari keberangkatan, atau sehari sebelumnya.

Mengenai harga tiket, ia mengatakan tidak ada kenaikan. Hanya meniadakan diskon yang selama ini diberikan.

Menurut dia, dari tujuh pelayaran domestik yang dilayani, pemudik paling banyak adalah yang menuju Dumai dan Tungkal.

"Tungkal dan Dumai yang paling banyak, sekitar 1.000 penumpang setiap hari," kata dia.

Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam melayani tujuh pelayaran domestik, yaitu Selat Panjang, Dumai, Bengkalis, Tanjung batu, Tembilahan, Guntung dan Tungkal.

Sementara itu, arus mudik melalui Pelabuhan Domestik Sekupang nampak lancar.

pemudik mulai berkumpul di pelabuhan sekitar pukul 05.00 WIB, usai ibadah sahur, karena pelayaran dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

(Y011/R007)