Pemudik Melalui Bandara Soekarno-Hatta Mulai Padat
5 September 2010 15:57 WIB
Duta Bandara melintas menggunakan in line skate di Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/9). Sekitar 50 orang akan diterjunkan sebagai Duta Bandara saat arus mudik Lebaran 2010, mereka bertugas melaporkan gangguan dan menerima pertanyaan penumpang, serta bersikap proaktif menyelesaikan persoalan di lapangan, mulai dari info seputar lokasi dan bentuk pelayanan bandara. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Tangerang (ANTARA News) - Pemudik mengunakan moda trasportasi penerbangan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, mulai padat hingga Minggu siang telah mencapai 27.043 penumpang dengan tujuan berbagai kota di Indonesia.
"Pemudik mulai padat terlihat di pintu masuk terminal kedatangan terjadi antrian panjang," kata petugas Pos Komando (Posko) Lebaran 2010 Bandara Soekarno-Hatta, Frans Yusep, Minggu.
Menurut dia bahwa dari data yang masuk ke posko lebaran hingga pukul 11.14 WIB, jumlah pemudik melalui terminal keberangkatan dalam negeri mencapai 17.749 penumpang (136 penerbangan).
Sedangkan di terminal kedatangan domistik sebanyak 98 penerbangan mengangkut 12.258 penumpang dari berbagai kota tujuan.
Namun pada terminal kedatangan luar negeri mencapai 2.084 penumpang diangkut 17 pesawat dan keberangkatan sebanyak 29 pesawat membawa 4.953 penumpang.
Khusus untuk penumpang mengunakan maskapai penerbangan Batavia air mulai Minggu pagi untuk tujuan Medan, Bengkulu, Solo, Tanjung Pandan melalui terminal I-C, padahal sebelumnya di terminal I-B.
Para pemudik tersebut masih dominan dengan tujuan lima kota di Indonesia seperti Surabaya, Medan, Yogyakarta, Makassar dan Padang.
Seorang pemudik Ny. Hasnawati (39) mengatakan sengaja lebih duluan pulang dengan tujuan Makassar karena anaknya sekolah swasta di Jakarta sudah mulai libur sekolah.
"Nanti pada libur nasional dua hari menjelang lebaran, suami menyusul ke Makassar," kata ibu dua anak asal Gowa, Sulawesi selatan itu.
Penumpang lainnya, Yusnel Mariani (40) mengatakan, mudik ke Padang sangat berarti tahun ini karena suami cuti besar selama beberapa pekan libur, jadi lebih lama melakukan silaturahmi dengan keluarga di Maninjau, Kabupaten Agam, Sumbar itu.
Yusnel ditemui di terminal I-A keberangkatan bandara terbesar di Indonesia itu bersama anak dan suami setelah lima tahun tidak mudik.
(U.A047/P003)
"Pemudik mulai padat terlihat di pintu masuk terminal kedatangan terjadi antrian panjang," kata petugas Pos Komando (Posko) Lebaran 2010 Bandara Soekarno-Hatta, Frans Yusep, Minggu.
Menurut dia bahwa dari data yang masuk ke posko lebaran hingga pukul 11.14 WIB, jumlah pemudik melalui terminal keberangkatan dalam negeri mencapai 17.749 penumpang (136 penerbangan).
Sedangkan di terminal kedatangan domistik sebanyak 98 penerbangan mengangkut 12.258 penumpang dari berbagai kota tujuan.
Namun pada terminal kedatangan luar negeri mencapai 2.084 penumpang diangkut 17 pesawat dan keberangkatan sebanyak 29 pesawat membawa 4.953 penumpang.
Khusus untuk penumpang mengunakan maskapai penerbangan Batavia air mulai Minggu pagi untuk tujuan Medan, Bengkulu, Solo, Tanjung Pandan melalui terminal I-C, padahal sebelumnya di terminal I-B.
Para pemudik tersebut masih dominan dengan tujuan lima kota di Indonesia seperti Surabaya, Medan, Yogyakarta, Makassar dan Padang.
Seorang pemudik Ny. Hasnawati (39) mengatakan sengaja lebih duluan pulang dengan tujuan Makassar karena anaknya sekolah swasta di Jakarta sudah mulai libur sekolah.
"Nanti pada libur nasional dua hari menjelang lebaran, suami menyusul ke Makassar," kata ibu dua anak asal Gowa, Sulawesi selatan itu.
Penumpang lainnya, Yusnel Mariani (40) mengatakan, mudik ke Padang sangat berarti tahun ini karena suami cuti besar selama beberapa pekan libur, jadi lebih lama melakukan silaturahmi dengan keluarga di Maninjau, Kabupaten Agam, Sumbar itu.
Yusnel ditemui di terminal I-A keberangkatan bandara terbesar di Indonesia itu bersama anak dan suami setelah lima tahun tidak mudik.
(U.A047/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Tags: