Jakarta (ANTARA News) - Permintaan tiket pesawat di sejumlah tour dan travel di Jakarta Timur menjelang hari raya Idul Fitri melonjak hingga tiga kali lipat dari sebelumnya.

"Sudah satu pekan yang lalu permintan tiket pesawat untuk H-7 hingga H-1 meningkat tiga kali lipat dari hari biasanya, terutama tujuan tiket ke Pulau Sumatra," kata Desi, petugas tour dan travel Mandiri di jalan Casablanca, Jakarta Timur, Jumat.

Ia menjelaskan, biasanya pihaknya pada hari biasa mampu menjual tiket hingga 25 tiket per hari, dan kini meningkat tiga kali lipat menjadi 70 hingga 80 tiket pesawat per hari yang terjual.

Ia menambahkan, sebanyak 50 persen permintaan tiket pesawat didominasi tujuan ke Pulau Sumatra, seperti Padang, Medan, dan Palembang, dan 30 persen tujuan ke Pulau Jawa, yaitu Yogyakarta, Surabaya, dan Madura, serta sisanya 20 persen tujuan ke Denpasar, Bali dan Pulau Kalimantan.

Meningkatnya permintaan tiket pesawat menyebabkan harga tiket pesawat juga naik, antara lain harga tiket pesawat tujuan Padang dijual sebelumnya Rp550 ribu menjadi Rp600 ribu/tiket, Medan dari Rp600 ribu Rp650 ribu/tiket, Yogayakarta Rp500 ribu menjadi Rp550 ribu/tiket, Surabaya dari Rp500 ribu menjadi Rp550 ribu, dan Denpasar Bali dari Rp800 ribu dibanderol Rp900 ribu/tiket.

Selain itu, armada pesawat yang tersedia, antara lain armada Garuda Indonesia, Merpati, Lion Air, Sriwijaya Air, dan lain-lain.

Hal senada juga diungkapkan Astrid, petugas tiket tour dan travel di Pondok Kelapa, mengatakan permintaan tiket menjelang Lebaran meningkat hingga dua kali lipat dari biasanya, dikarenakan meningkatnya daya minat masyarakat terhadap pesawat untuk pulang ke kampung halamannya.
(ANT-135/B010)