Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan perhatian khusus kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk keamanan dan keselamatan berlalulintas saat mudik lebaran 2010.

"Polri mengutamakan pelayanan bagi pengendara sepeda motor karena jumlahnya meningkat signifikan," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Pol. Nanan Sukarna di Jakarta, Kamis.

Nanan mengatakan hal itu saat menjadi inspektur upacara Operasi Ketupat 2010 di Markas Kepolisian Daerah Metro Jakarta (Polda Metro Jaya).

Pemerintah memperkirakan pemudik yang menggunakan sepeda motor mencapai 3,6 juta unit yang mayoritas berangkat dari Jakarta menuju luar kota.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu, menyebutkan polisi mengutamakan pelayanan terhadap pengguna kendaraan roda dua karena jumlah kecelakaan lalulintas pengendara motor cukup tinggi.

"Sebanyak 76 persen kecelakaan lalulintas pada Operasi Ketupat 2009 adalah pengguna sepeda motor," ujar Nanan.

Polri juga mengimbau kepada pemudik untuk menggunakan sepeda motor sesuai dengan aturan dan tidak melebihi kapasitas penumpang karena motor tidak didesain untuk kendaraan jarak jauh.

Pemerintah juga memperkirakan jumlah pemudik 2010 mencapai 16,3 juta jiwa, sedangkan jumlah sepeda motor dan mobil pada musim arus mudik sekitar lima 5 juta unit atau meningkat 12 persen dibanding tahun lalu.

Sebelumnya, Polri mengerahkan 89.521 personil untuk pengamanan Operasi Ketupat 2010 selama 16 hari sejak 3 hingga 19 September.

Polri berharap pelaksanaan Operasi Ketupat 2010 berjalan lancar seperti tahun lalu dengan indikator, seperti penurunan jumlah kecelakaan lalulintas sebanyak 35,53 persen, jumlah korban meninggal dunia akibat tabrakan menurun sebesar 35,71 persen, jumlah korban luka menurun sekitar 32,89 persen dan jumlah pelanggaran lalulintas menurun hingga 70,81 persen.
(T014/B010)