Frankfurt (ANTARA News) - Unit General Motor Eropa, Opel akan segera memulai ekspor di pasar baru dengan China dan Australia di daftar teratas.

Opel akan mengekspor mobil untuk pertama kalinya di bawah merek sendiri untuk negara di luar Eropa,demikian berita harian Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ) yang akan dipublikasikan pada Kamis tetapi dirilis lebih awal seperti dikutip AFP.

"Kami akan mulai tahun ini dengan penjualan di China," harian berbahasa Jerman itu mengutip perkataan bos Opel, Nick Reilly.

Produsen mobil tersebut ingin membuka lima pasar baru secara keseluruhan, dengan Australia di daftar selanjutnya diikuti oleh dua negara Amerika Selatan yang tak disebutkan namanya, kata surat kabar itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Rencana tersebut merupakan langkah yang bertujuan untuk mendapatkan Opel kembali ke posisi "hitam" (untung) atas persetujuan oleh perusahaan induknya GM, yang telah pulih dari kebangkrutan dan sekarang mencari untuk menawarkan saham baru, FAZ ditambahkan.

Sampai saat ini, kendaraan yang dibuat oleh Opel hanya dijual di luar Eropa di bawah nama Buick GM.
(A026/A038)