Jakarta (ANTARA) - Setelah memecahkan rekor pada Sabtu (26/6) dengan 9.271 kasus, DKI Jakarta kembali mencapai pertambahan kasus harian COVID-19 tertinggi, yakni 9.394 kasus baru.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jakarta pada laman corona.Jakarta.go.id, Minggu, dengan pertambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 9.394, total kasus konfirmasi positif meningkat dari 510.667 kasus menjadi 520.061 kasus.

Pertambahan ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni Sabtu.

Tes PCR pada 26 Juni 2021 dilakukan pada 30.724 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.043 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.394 positif dan 13.649 negatif.

Dinkes DKI menyebutkan sekitar 15 persen dari 9.394 kasus positif ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, 1.098 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 355 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan, 7.176 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 765 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Untuk distribusi 9.394 kasus positif hari ini, yaitu Jakarta Timur 2.912 kasus, Jakarta Barat (1.886), Jakarta Selatan (1.380), Jakarta Utara (1.273), Jakarta Pusat (1.009), Kepulauan Seribu tiga kasus serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi data domisili sebanyak 931 kasus.

Lima Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, yakni Ciracas 444 kasus, Cengkareng
(420), Makasar (398), Cipayung (306) dan Cipayung 320 kasus.

Baca juga: Satpol PP tutup Tipsy Monkey Bar karena melanggar aturan PPKM Mikro
Baca juga: Polisi periksa empat pengunjung positif narkoba di Tipsy Monkey Bar


Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 9.394 kasus yang dilaporkan pada hari ini, memecahkan rekor kasus harian dengan jauh lebih tinggi dibanding pertambahan kasus yang masuk pada Jumat (25/6) sebanyak 6.934 kasus, Kamis (24/5) 7.505 kasus, Rabu (23/6) 4.693 kasus, Selasa (22/6) 3.221 kasus, Senin (21/6) sebanyak 5.014 kasus dan pada Minggu (20/6) sebanyak 5.582 kasus.

Bahkan pertambahan kasus positif harian sebanyak 9.394 kasus ini juga lebih tinggi dibanding penambahan kasus pada Sabtu (26/6) sebanyak 9.271 kasus yang merupakan penambahan tertinggi sebelumnya sepanjang pandemi.

Jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi mengalami peningkatan 5.861 orang dari jumlah sebelumnya 51.434 orang sehingga total kasus aktif saat ini sebesar 57.295 orang.

Sementara itu, pertambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta ada sebanyak 3.484 orang. Total pasien sembuh naik dari 451.013 orang menjadi 454.497 orang.

Dengan total pasien sembuh sebanyak 454.497 orang itu, Jakarta memiliki persentase kesembuhan 87,4 persen (turun dari sebelumnya 88,3 persen) dari jumlah total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 520.061 kasus.

Sebanyak 8.269 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 49 orang dari angka sebelumnya 8.220 orang. Angka tersebut 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah total kumulasi kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes (positivity rate) COVID-19 di angka 33,9 persen (naik dari sebelumnya 32,6 persen).