Jakarta (ANTARA News) - Toyota meraih apresiasi tertinggi kepuasan pelanggan di Indonesia berdasarkan survei "Customer Service Index" yang dilakukan JD Power Asia Pasifik.

Penghargaan diserahkan Country Manager Regional Asia Pasific Rajeev Nair kepada Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di Jakarta, Rabu Malam.

Dalam jumpa pers Rajeev menjelaskan Toyota mendapatkan nilai tertinggi sebesar 758 di atas delapan merek mobil lainnya yang disurvei JD Power di Indonesia, yaitu Hyundai (752), Nissan (750), Ford (749), Honda (749), Kia (746), Isuzu (738), Daihatsu (736), dan Suzuki (736).

"Nilai CSI Toyota naik sembilan poin dibandingkan tahun lalu dan berada di atas rata-rata yang diperoleh mereka lain," ujar Rajeev.

Toyota meraih nilai tertinggi untuk kualitas servis, inisiasi servis, fasilitas servis, dan pengantaran/penjemputan kendaraan.

Rajeev menjelaskan, survei dilakukan terhadap 2.696 para pemilik mobil baru yang membeli mobil Toyota pada periode Februari 2008 sampai Mei 2009, yang enam bulan kemudian melakukan servis ke berbagai bengkel Toyota.

Survei dilakukan terhadap pemilik kendaraan penumpang di akarta, Jawa dan Sumatera yang dianggap sebagai pasar terbesar di Indonesia.

"Di Indonesia masalah kualitas servis menjadi perhatian utama (39 persen), kemudian pengantaran/penjemputan kendaraan (17 persen), inisiasi servis (16 persen), fasilitas servis (15 persen), dan konsultasi servis (12 persen)," katanya.

Rajeev, servis dealer merupakan salah satu tempat terbaik untuk membangun loyalitas pelanggan terhadap merek dalam jangka panjang. Berdasarkan survei itu, hampir 30 persen pelanggan yang sangat puas mengatakan akan merekomendasikan dealer itu kepada teman - teman dan kerabat.

Sementara itu, Presdir TAM Johnny mengatakan, setiap tahun pihaknya menyisihkan dana untuk melakukan perbaikan dalam kualitas layanan mulai dari proses pembelian mobil sampai dengan purna jual. Namun ia tidak menjelaskan berapa besarnya.

"Itu (pengembangan kapasitas layanan) rutin kami lakukan bersama dealer," katanya.

Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto mengatakan sekarang TAM memiliki sekitar 200 gerai penjualan termasuk bengkel resmi, di seluruh Indonesia.

"Kami memiliki standar dalam fasilitas dan pelayanan. Kami bekerja sama dengan dealer untuk investasi fasilitas, dan itu mudah dilakukan. Yang sulit justru melakukan standarisasi pelayanan, namun kami terus melakukan perbaikan dari waktu ke waktu," katanya.

(M-RMK/S026)