Bandarlampung (ANTARA News) - Syeikh Prof Dr Muhammad Mahmud Shiyam, Imam Masjid Al Aqsha, Palestina memberikan ceramah di Masjid Al Wasi`I Universitas Lampung (unila).

Anggota Badan Pengurus Harian (BPH) Masjid Al Wasi`I, Mustofa Habi Hamid, di Bandarlampung, Senin mengatakan kedatangan Syeikh tersebut untuk kedua kalinya di Unila guna bersilahturahmi serta memberi ceramah dan motivasi kepada para pemuda di Lampung.

Kedatangannya ke Indonesia khususnya ke Unila merupakan bentuk apresiasi dirinya sebagai orang asli Palestina yang melihat gigihnya perjuangan salah satu alumni Unila.

Alumni Unila tersebut adalah Nur Ikhwan Abadi, mahasiswa Unila lulusan Jurusan Teknik Sipil Unila tahun 2003.

Nur menjadi relawan satu-satunya dari Indonesia di Gaza, Palestina, dan juga telah membantu menjadi salah satu pelopor pembangun rumah sakit di Gaza, Palestina.

Dalam ceramahnya, dia menggambarkan bagaimana pemuda di Palestina begitu gigih untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan membebaskan Masjid Al Aqsha.

Syeikh Mahmud juga mengatakan agar masa muda di pergunakan secara sebaiknya karena akan dimintai pertanggungjawabanya.

Karena masa muda adalah saat yang paling tepat untuk merealisasikan Al-Quran dalam kehidupan.

Dirinya menjelaskan apa yang menyebabkan pemuda Palestina selalu berjuang mempertahankan Islam dan Wilayah mereka.

Sebab pertama karena mereka iman mereka kepada Allah SWT, Yang kedua karena rapatnya barisan diantara mereka yang menyebabkan mereka selalu bersatu.

Ketiga karena mereka selalu sabar dalam menghadapi cobaan, dan keempat karena mereka selalu berdoa kepada Allah SWT.

Dia juga mengatakan berjuang dalam Islam tidak hanya saat berada di medan perang, tetapi juga saat belajar dan mengamalkan ilmu yang di dapat.

Kedatangan Syeikh Mahmud kali ini ke Unila berkat kerjasama antara Pondok Pesantren Al Fatah, Natar, Lampung Selatan dengan BPH Masjid Al Wasi`I.

Ceramahnya kali ini juga dihadiri oleh para santri Pondok Pesantren Al Fatah, Natar, Lampung Selatan.
(ANT-245/B010)