Kota Mojokerto (ANTARA) - Lingkungan Pekayon, Gang Baru dan Gang V di Kelurahan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur ditutup atau lockdown menyusul sebanyak 12 warga setempat dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Kasatpol PP Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono, Sabtu mengatakan dua gang tersebut ditutup dengan memasang pagar teralis besi. Sementara petugas Dinas Kesehatan Kota Mojokerto melaksanakan tracing dengan tes cepat antigen kepada warga lainnya.
"Tanggal 25 Juni 2021 dan sebelum-sebelumnya itu ditemukan 12 warga terkonfirmasi di tujuh rumah," katanya.
Dodik mengatakan, satu RT dinyatakan masuk zona merah jika terdapat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di 7 rumah, sehingga Pemkot Mojokerto melakukan penutupan di dua gang tersebut.
"Untuk yang baru saja positif melakukan isolasi mandiri di rumah dulu sambil menunggu ada kamar kosong di rusunawa yang menjadi tempat karantina, karena di sana penuh," kata Dodik.
Baca juga: Kadinkes: Varian COVID-19 dari Kongo ditemukan di Kabupaten Mojokerto
Baca juga: Kota Mojokerto buka pendaftaran vaksinasi COVID-19 secara daring
Sementara aktivitas warga di dua gang tersebut tidak diperbolehkan keluar masuk atau dikurangi mobilitasnya.
"Guna keperluan makanan akan dipasok tiga kali sehari dari Dinas Sosial Kota Mojokerto," katanya.
Kota Mojokerto saat ini berstatus zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penyebaran COVID-19. Jumlah warga yang terinfeksi virus corona bertambah 231 orang dalam 10 hari terakhir.
Tercatat warga jumlah positif terpapar COVID-19 mencapai 2.709 orang pada Selasa (15/6) menjadi 2.940 orang pada Jumat (25/6). Sebanyak 2.940 kasus COVID-19 itu terdiri atas 192 kasus aktif, 2.549 pasien sembuh dan 199 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Di Kota Mojokerto-Jatim, satu lingkungan di "lockdown" akibat COVID-19
Baca juga: 50 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di lingkungan Sidomulyo
Lingkungan Pekayon Mojokerto ditutup akibat lonjakan COVID-19
26 Juni 2021 20:45 WIB
Gang Pekayon Kota Mojokerto yang ditutup akibat tingginya persebaran virus corona. ANTARA/HO-Satpol PP Mojokerto
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: