Jakarta (ANTARA) - Kantor Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, ditutup sementara akibat ada sejumlah pegawai yang positif terpapar COVID-19 berdasarkan tes usap PCR.
Kabar penutupan sementara tersebut dibenarkan oleh Lurah Kramat Jati Husni Abdullah. Dia mengatakan pegawai yang positif COVID-19, yaitu Sekretaris Kelurahan, seorang staf ASN dan seorang Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorang (PJLP).
"Ketiganya masing-masing menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Husni Abdullah saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Husni Abdullah menambahkan selama penutupan tersebut pelayanan masyarakat untuk sementara dipindahkan ke Kantor Kecamatan Kramat Jati.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Kantor Kelurahan Kramat Jati juga telah disemprot dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pihaknya juga telah melakukan tes usap PCR terhadap sejumlah pegawainya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Menurut Husni, hasil tes usap PCR baru keluar pada Minggu (27/6) mendatang.
"Sambil menunggu hasil PCR kantor kita tutup sementara. Kalau yang hasilnya positif kita arahkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari kemudian diusap ulang saat akan masuk kantor," ujar Husni.
Baca juga: Lonjakan kasus virus corona, Dinkes: Tak semua perlu dirawat di RS
Baca juga: Polda Metro: Pakai masker harga mati, tidak pakai masker bisa mati!
Kantor Kelurahan Kramat Jati ditutup akibat pegawai positif COVID-19
26 Juni 2021 18:56 WIB
Pasien rawat inap di tenda darurat yang dipasang di halaman RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021) malam. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: