Jakarta (ANTARA News)- Mazda Motor Co, menarik lebih dari 200.000 mobil Mazda3 dan Mazda5 keluaran 2007 sampai 2009 di Amerika Serikat (AS) akibat adanya masalah pada pompa dan tabung power-assist steering.

Mazda sendiri melalui Wakil Presiden Senior Bidang Pengembangan Produk dan Kualitas telah mengabarkan penarikan itu kepada otoritas keamanan berkendara dan jalan raya AS (National Highway Traffic Safety Administration atau NHTSA) pada Kamis (12/8).

Seperti yang dilaporkan laman autonews.com, penarikan itu dilakukan setelah NHTSA melakukan penyelidikan Juni silam terkait dengan adanya kerusakan pada 'power steering' dari mobil tipe Mazda3 dan Mazda5 keluaran 2007 sampai 2009.

Permasalahan pada bagian kemudi itu menyebabkan kendaraan susah dikendalikan dan menurut data NHTSA telah menimbulkan tiga kecelakaan.

Sementara Mazda dalam laman resminya mengatakan kerusakan pada power steering akan menyebabkan pengedara 'mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengendalikan kendaraan tatapi jika waktu yang dibutuhkan tidak cukup maka kendaraan akan tak terkendali."

Mazda juga mempublikasikan dalam laman resmi mereka sebuah video yang menjelaskan apa yang harus pengmudi lakukan jika permasalahan itu terjadi.

Menurut Davis sistem 'power steering' di dua jenis Mazda itu bisa mati secara otomatis jika sensor yang terletak pada pompa 'power steering' terkontaminasi karatan dari pipa yang menghubungkan pompa 'power steering' dengan batang stir.

Pengaratan pada pipa terjadi sejak proses di pabrikan ketika perangkat-perangkat itu dibungkus dan dibersihkan.

Mazda i memutuskan untuk melakukan full recall dalam mengatasi permasalahan itu meski NHTSA telah mengeluarkan sebuah buletin layanan setahun lalu terkait masalah itu.

Selain Mazda, NHTSA juga menemukan permasalahan yang sama pada BMW Z4.
(Ber/A038/BRT)