PUPR siapkan Rusun Pasar Rumput jadi alternatif tempat isolasi mandiri
26 Juni 2021 12:19 WIB
Seorang warga menuruni anak tangga di kompleks Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa/pri.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memanfaatkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput di Jakarta Selatan sebagai alternatif tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.
"Berdasarkan arahan Menteri PUPR kepada kami, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput akan disiapkan sebagai tempat isolasi karena jumlah pasien COVID-19 terus meningkat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Sabtu.
Saat ini, Kementerian PUPR tengah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pemanfaatan Rusun tersebut serta pengadaan perabotan di dalam unit hunian.
Khalawi menerangkan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menerjunkan tim yakni dari Direktorat Rumah Susun dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I untuk mempersiapkan sejumlah fasilitas dan pendukung di dalam Rusun tersebut.
Dengan demikian, lanjutnya, pasien COVID-19 bisa menempati Rusun itu dengan baik sehingga mereka bisa merasa nyaman dan dapat meningkatkan imun tubuhnya.
Ia juga mengemukakan, perwakilan Direktorat Jenderal Perumahan telah melaksanakan peninjauan serta persiapan di Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput pada 24 Juni 2021 lalu.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD), Direktur Teknis PD. Pasar Jaya, Direktur Rumah Susun, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I, Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta, dan PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta.
"Kami harap proses persiapan Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat. Sebab ketersediaan tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan yang hampir penuh membuat pemerintah harus menyediakan alternatif tempat isolasi karena jumlah pasien yang terus meningkat," paparnya.
Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 1.984 unit satuan rumah susun. Rencana pemanfaatan rumah susun sebagai alternatif tempat isolasi mandiri menggunakan tiga tower rumah susun dengan pengoperasian tahap pertama menggunakan Tower 1 dengan kapasitas 689 unit satuan rumah susun, dimulai dari lantai 4 hingga lantai 25.
Disebutkan, pemanfaatan rumah susun tahap pertama di Tower 1 direncanakan pada akhir Juni. Sedangkan pemanfaatan Tower 2 dan Tower 3 direncanakan setelah Tower 1 sudah terisi penuh.
Khalawi menambahkan, sejumlah fasilitas umum pada Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput yang saat ini sudah berjalan akan dipindahkan sementara ke lokasi lain.
Sedangkan untuk akses masuk ke Tower 1 melalui lantai tiga akan dipisah dan ditambahkan sekat atau pembatas agar tidak mengganggu aktivitas fasilitas sosial dan fasilitas umum yang berada di dua tower lainnya.
Baca juga: UMM gandeng Kementerian PUPR-BNPP bangun RS Lapangan COVID-19
Baca juga: PUPR selesaikan peningkatan kapasitas tiga rumah sakit rujukan COVID
Baca juga: Optimalisasi padat karya tunai PUPR bantu publik selama pandemi
"Berdasarkan arahan Menteri PUPR kepada kami, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput akan disiapkan sebagai tempat isolasi karena jumlah pasien COVID-19 terus meningkat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Sabtu.
Saat ini, Kementerian PUPR tengah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pemanfaatan Rusun tersebut serta pengadaan perabotan di dalam unit hunian.
Khalawi menerangkan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menerjunkan tim yakni dari Direktorat Rumah Susun dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I untuk mempersiapkan sejumlah fasilitas dan pendukung di dalam Rusun tersebut.
Dengan demikian, lanjutnya, pasien COVID-19 bisa menempati Rusun itu dengan baik sehingga mereka bisa merasa nyaman dan dapat meningkatkan imun tubuhnya.
Ia juga mengemukakan, perwakilan Direktorat Jenderal Perumahan telah melaksanakan peninjauan serta persiapan di Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput pada 24 Juni 2021 lalu.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD), Direktur Teknis PD. Pasar Jaya, Direktur Rumah Susun, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I, Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta, dan PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta.
"Kami harap proses persiapan Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat. Sebab ketersediaan tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan yang hampir penuh membuat pemerintah harus menyediakan alternatif tempat isolasi karena jumlah pasien yang terus meningkat," paparnya.
Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 1.984 unit satuan rumah susun. Rencana pemanfaatan rumah susun sebagai alternatif tempat isolasi mandiri menggunakan tiga tower rumah susun dengan pengoperasian tahap pertama menggunakan Tower 1 dengan kapasitas 689 unit satuan rumah susun, dimulai dari lantai 4 hingga lantai 25.
Disebutkan, pemanfaatan rumah susun tahap pertama di Tower 1 direncanakan pada akhir Juni. Sedangkan pemanfaatan Tower 2 dan Tower 3 direncanakan setelah Tower 1 sudah terisi penuh.
Khalawi menambahkan, sejumlah fasilitas umum pada Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput yang saat ini sudah berjalan akan dipindahkan sementara ke lokasi lain.
Sedangkan untuk akses masuk ke Tower 1 melalui lantai tiga akan dipisah dan ditambahkan sekat atau pembatas agar tidak mengganggu aktivitas fasilitas sosial dan fasilitas umum yang berada di dua tower lainnya.
Baca juga: UMM gandeng Kementerian PUPR-BNPP bangun RS Lapangan COVID-19
Baca juga: PUPR selesaikan peningkatan kapasitas tiga rumah sakit rujukan COVID
Baca juga: Optimalisasi padat karya tunai PUPR bantu publik selama pandemi
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: