Kediri (ANTARA News) - Kiriman remitansi atau transfer dana tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah kantor Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, menjelang Lebaran 2010 ini meningkat.

Pemimpin Bank Indonesia Kediri Matsisno, Jumat, mengemukakan transfer dana TKI pada triwulan II/2010 ini mencapai Rp447,60 miliar. Nominal itu meningkat tipis daripada triwulan sebelumnya (triwulan I/2010) yang mencapai Rp445,96 miliar.

Ia menilai, peningkatan tersebut disebabkan beberapa faktor seperti umat Muslim yang sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.

Selain kegiatan tersebut, meningkatnya kiriman remitansi para TKI juga disebabkan musim liburan sekolah dan tahun ajaran baru. Keluarga yang ada di rumah membutuhkan biaya untuk pendidikan, sehingga kiriman remitansi juga meningkat.

Ia menyebut, peningkatan nominal transaksi tersebut juga diikuti dengan kenaikan volume transaksinya yang tumbuh sebesar 0,57 persen, dari 131.944 lembar menjadi sebanyak 132.687 lembar.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy-triwulan II/2009), nominal transaksi mengalami peningkatan sebesar 55,78 persen, sedangkan volume transaksi tercatat meningkat hingga 96,51 persen (transfer dana TKI pada triwulan I/2009 tercatat sebanyak 59.636 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp283,47 miliar).

Matsisno juga mengemukakan, dari 13 kota dan kabupaten di wilayah Kantor Bank Indonesia Kediri, sebagian besar daerah mengalami peningkatan remitansi daripada triwulan sebelumnya.

Daerah - daerah tersebut seperti Kabupaten Pacitan (12,09 persen), Kabupaten Ngawi (11,59 persen), Kota dan Kabupaten Blitar (7,51 persen), Kabupaten Nganjuk (6,17 persen), Kota dan Kabupaten Kediri (4,62 persen) serta Kabupaten Tulungagung (3,95 persen).

Sementara itu, terdapat 4 daerah yang mengalami penurunan remitansi di tengah tren peningkatan tersebut, yaitu Kabupaten Trenggalek (-50,32 persen), Kabupaten Magetan (-17,54 persen), Kota dan Kabupaten Madiun (-7,35 persen) serta Kabupaten Ponorogo (-2,42 persen).

Walaupun nominal dan volume transaksi transfer dana TKI pada triwulan II/2010 mengalami peningkatan, rata-rata nominal per lembar transaksi ternyata turun tipis sebesar 0,19 persen, yaitu dari sebesar Rp3,38juta per lembar pada triwulan I/2010 menjadi Rp3,37 juta per lembar pada triwulan II/2010.

Angka terendah rata-rata nominal transaksi remitansi TKI per transaksi/lembar pada triwulan II/2010 terjadi pada April 2010 (Rp312juta/lembar) dan mencapai angka tertinggi pada bulan Mei 2010 (Rp3,61juta/lembar).
(ANT-073/B010)