Jakarta (ANTARA News) - Ekspor mobil Toyota yang dirakit di Indonesia
naik 25,2 persen pada tujuh bulan pertama tahun ini menjadi 20.347 unit
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 16.247 unit, menyusul
membaiknya perekonomian global.
"Kenaikan ekspor tidak lepas
dari membaiknya perekonomian global, terutama negara-negara berkembang
yang menjadi tujuan ekspor kami," ujar Kepala External Relation PT
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Irwan Priyantoko, di
Jakarta, Selasa.
TMMIN, lanjut dia, merupakan basis produksi dari kendaraan penumpang
serba guna (MPV) maupun sport (SUV) Toyota yang terdiri dari Innova,
Fortuner, Avanza, dan Rush. Sekitar 47 persen, produksi mobil Toyota di
TMMIN diekspor ke luar negeri.
"Negara tujuan ekspor mobil kami antara lain kawasan ASEAN seperti
Thailand, Brunei, Philipina, serta negara di kawasan Timur Tengah
seperti Arab Saudi, UEA, Oman, Kuwait, dan Bahrain. Bahkan ada juga
ekspor ke Afrika Selatan dan Utara," kata Irwan.
Pada Januari-Juli 2010 TMMIN mengekspor secara utuh (CBU) mobil Toyota
Kijang Innova sebanyak 6.290 unit ke Thailand, Brunei, Saudi Arabia,
UEA, Kuwait, Oman, dan Bahrain. Jumlah itu naik 53,37 persen
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4.101 unit.
Kondisi serupa juga dialami ekspor Toyota Avanza yang naik 53,3 persen
menjadi 12.294 unit dibandingkan Januari-Juli 2009 yang mencapai 8.019
unit, dengan negara tujuan ekspor ke Thailand, Brunei, Afrika Selatan,
Meksiko, Philipina, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Lebanon, Tahiti,
Nigeria, Kenya, dan Mauritius, serta Afrika Barat dan Pakistan.
Sedangkan ekspor SUV dengan silinder 1.500cc yaitu Toyota Rush
mengalami penurunan sebesar 14 persen daru 2012 unit pada Januari-Juli
2009 menjadi 1.763 unit pada periode yang sama tahun ini, dengan negara
tujuan ekspor Malaysia.
Pada tujuh bulan pertama tahun ini TMMIN tidak melakukan ekspor SUV
mediumnya yaitu Toyota Fortuner. Padahal tahun lalu ekspor Fortuner
mencapai 4.127 unit pada Januari-Juli 2010 dan sampai akhir tahun
mencapai 4.690 unit.
"Kendati demikian kami memproyeksikan tahun ini ekspor TMMIN mencapai
sekitar 47 ribu unit atau naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai
28.271 unit," kata Irwan.
Selain mengekspor mobil CBU, TMMIN, lanjut dia, juga mengekspor mesin
dengan silinder 1.800 cc sampai 2.700 cc antara lain ke Thailand untuk
mobil kabin ganda Toyota Hilux maupun ke Vietnam dan India untuk
perakitan mobil Innova.
(R016/B010)
Ekspor Toyota Indonesia Naik 25,2 Persen
10 Agustus 2010 19:09 WIB
Kijang Inova tipe Luxury V M/T (Antara News/Toyota)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
Tags: