Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 87 menjadi 10.885
23 Juni 2021 22:40 WIB
Beberapa karyawan salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat menjalani deteksi dini sebelum menjalani penyuntikan vaksinasi COVID-19, Sabtu (19/6/2021). ANTARA/Harianto
Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah sebanyak 10.885 setelah hari ini bertambah 87 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak penambahan kasus positif baru daripada jumlah penambahan pasien sembuh.
"Hari ini kita cukup banyak penambahan kasus positif baru, ada 87 orang orang tersebar di 10 daerah," kata dia.
Ia merinci penambahan kasus positif COVID-19 di Sultra yakni masing-masing satu orang dari Kabupaten Buton, Muna, Konawe Kepulauan, Muna Barat dan Buton Selatan. Selanjutnya masing-masing tujuh dari Bombana, Konawe dan Konawe Selatan, Kota Kendari 46 orang dan Baubau 15 orang.
Sementara itu, pasien sembuh tercatat sebanyak empat orang dengan rincian Kabupaten Konawe Utara tiga orang dan Kabupaten Buton satu orang sehingga total pasien sembuh menjadi 10.233 orang.
Baca juga: Satgas sebut 127.768 warga di Sultra sudah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 64 menjadi 10.798
"Untuk pasien meninggal juga ada penambahan satu orang dari Kabupaten Buton Selatan sehingga kasus meninggal tercatat menjadi 225 orang. Dan yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 427 orang," ujar Rabiul.
Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi atensi dari semua pihak untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ketika menjalankan aktivitas produktif sehari-hari.
"Saat ini pemerintah tengah menggalakkan program vaksinasi, namun belum semua mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, oleh karena itu protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan penting untuk ditaati," kata Rabiul.
Baca juga: 75.176 petugas publik di Sultra sudah divaksin COVID-19
Baca juga: Dinkes sebut 29.183 warga Kendari sudah divaksinasi COVID-19
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak penambahan kasus positif baru daripada jumlah penambahan pasien sembuh.
"Hari ini kita cukup banyak penambahan kasus positif baru, ada 87 orang orang tersebar di 10 daerah," kata dia.
Ia merinci penambahan kasus positif COVID-19 di Sultra yakni masing-masing satu orang dari Kabupaten Buton, Muna, Konawe Kepulauan, Muna Barat dan Buton Selatan. Selanjutnya masing-masing tujuh dari Bombana, Konawe dan Konawe Selatan, Kota Kendari 46 orang dan Baubau 15 orang.
Sementara itu, pasien sembuh tercatat sebanyak empat orang dengan rincian Kabupaten Konawe Utara tiga orang dan Kabupaten Buton satu orang sehingga total pasien sembuh menjadi 10.233 orang.
Baca juga: Satgas sebut 127.768 warga di Sultra sudah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 64 menjadi 10.798
"Untuk pasien meninggal juga ada penambahan satu orang dari Kabupaten Buton Selatan sehingga kasus meninggal tercatat menjadi 225 orang. Dan yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 427 orang," ujar Rabiul.
Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi atensi dari semua pihak untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ketika menjalankan aktivitas produktif sehari-hari.
"Saat ini pemerintah tengah menggalakkan program vaksinasi, namun belum semua mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, oleh karena itu protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan penting untuk ditaati," kata Rabiul.
Baca juga: 75.176 petugas publik di Sultra sudah divaksin COVID-19
Baca juga: Dinkes sebut 29.183 warga Kendari sudah divaksinasi COVID-19
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: