Surakarta (ANTARA) - Director Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan alasan memilih Kota Solo sebagai peluncuran layanan internet 5G pertama karena pangsa pasar Indosat merupakan yang tertinggi di kota tersebut.

"Di Solo, pelanggan Indosat itu sangat kuat di sini, pangsa pasar kita nomor satu," kata Vikram di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.

Head of Regional Central West Java Indosat Ooredoo Swandi Tjia juga mengemukakan bahwa penduduk Kota Solo yang cukup padat dengan wilayah Kota yang tidak terlalu besar sekaligus memberikan kemudahan bagi Indosat untuk memberikan jangkauan jaringan internet 5G.

"Dengan ada 5G di sini, UMKM bisa kita support. Karena jaringan UMKM di sini cukup kuat. Kita bisa ringankan beban masyarakat untuk bisa bangkit melawan COVID-19," kata Swandi.

Baca juga: Indosat Ooredoo luncurkan layanan 5G pertama untuk dukung UMKM
Vikram mengatakan fokus Indosat Ooredoo dalam penyediaan jaringan internet 5G tidak hanya berfokus pada tingginya kecepatan internet tapi lebih kepada pemanfaatannya.

Selain itu Vikram mengatakan pihaknya memilih Solo sebagai peluncuran perdana jaringan internet 5G Indosat karena untuk mendukung visi dari Walikotanya yang menginginkan Kota Surakarta bertransformasi menjadi kota digital dengan pengembangan UMKM untuk merambah pemasaran daring.

"Kenapa kami memilih Solo, juga karena pariwisatanya kaya akan budaya dan warisan budaya. Sekaligus mendukung Kota Solo yang sedang berusaha go digital," kata Vikram.

Baca juga: Layanan 5G Indosat Ooredoo tersedia di empat kota

Baca juga: Kominfo beri izin Indosat komersialisasi layanan 5G