PT Berdikari-LAZISNU teken kerja sama bidang penyediaan hewan kurban
23 Juni 2021 19:18 WIB
Ki-ka: Direktur Operasional Berdikari Muhammad Hasyim, Direktur Keuangan & SDM Berdikari Yeliandriani, Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara, Ketua NU Care LAZISNU Jaksel Ahmad Balya, Wakil Sekretaris LAZISNU Jaksel Muhammad Toha, dan Manajemen Eksekutif LAZISNU Jaksel Ahmad Sholeh saat MoU penyediaan dan distribusi hewan kurban. (ANTARA/HO-PT Berdikari)
Jakarta (ANTARA) - PT Berdikari (Persero) bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadakah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jakarta Selatan meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama bidang penyediaan dan distribusi hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1442 Hijriah.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dan Ketua LAZISNU Jaksel Ahmad Balya di Jakarta, Rabu.
"Dengan penandatanganan bersama LAZISNU Jaksel, kami yakin akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat, mulai dari penyaluran hewan kurban yang tepat sasaran, ketersediaan hewan kurban baik hidup maupun dalam kemasan higienis yang tetap harganya," ujar Harry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: NU Care-LAZISNU salurkan bantuan rakyat Indonesia ke Palestina
Menurut Harry, penandatanganan nota kesepahaman itu akan mempertegas peran PT Berdikari dalam meningkatkan ketersediaan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal dengan harga terjangkau.
Ia mengatakan pemerintah melalui BUMN mendukung terjaminnya kepastian harga dan kelancaran distribusi hewan kurban yang merata menyambut hari raya Idul Adha.
Dengan demikian, diharapkan memberikan dampak kemaslahatan bagi masyarakat luas terutama bagi mereka yang masih prasejahtera.
Baca juga: Tim NU Peduli bantu sumur bor dan MCK untuk korban gempa di Sulbar
"Untuk menjalankan amanat tersebut, Berdikari tidak menutup kemungkinan kerja sama dengan berbagai pihak lainnya dalam waktu dekat," katanya.
Selain di bidang penyediaan dan distribusi hewan kurban, Berdikari dan LAZISNU Jaksel juga sepakat bekerja sama dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) pegawai Berdikari serta LAZISNU sebagai re-seller gerai daging Berdikari. Dengan kerja sama itu, LAZISNU Jaksel dapat mengoptimalkan pengelolaan Ziswaf pegawai Berdikari demi kemaslahatan umat.
"Di sisi lain, dengan LAZISNU Jaksel sebagai re-seller gerai daging berdikari akan memberikan kemampuan untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi anggota serta masyarakat sekitar," kata dia.
Baca juga: Berdikari kerja sama dengan RPH jaga suplai-harga daging sapi
Sementara itu, Ketua LAZISNU Jaksel Ahmad Balya bersyukur Berdikari memercayakan sejumlah program kepada pihaknya.
Ia berharap dengan kerja sama ini akan mengembangkan jiwa wira usaha warga NU sebagai distributor maupun re-seller gerai daging. Apalagi NU yang merupakan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan.
"Dengan dukungan PT Berdikari kami juga tidak perlu khawatir kelangkaan hewan kurban ataupun lonjakan harga hewan kurban. Selain itu, Berdikari juga menyediakan hewan kurban kemasan yang higienis, suatu inovasi yang penting mengingat kondisi pandemi ini," kata dia.
Baca juga: KBS-Berdikari Logistik kerja sama jaga stabilitas pangan
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dan Ketua LAZISNU Jaksel Ahmad Balya di Jakarta, Rabu.
"Dengan penandatanganan bersama LAZISNU Jaksel, kami yakin akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat, mulai dari penyaluran hewan kurban yang tepat sasaran, ketersediaan hewan kurban baik hidup maupun dalam kemasan higienis yang tetap harganya," ujar Harry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: NU Care-LAZISNU salurkan bantuan rakyat Indonesia ke Palestina
Menurut Harry, penandatanganan nota kesepahaman itu akan mempertegas peran PT Berdikari dalam meningkatkan ketersediaan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal dengan harga terjangkau.
Ia mengatakan pemerintah melalui BUMN mendukung terjaminnya kepastian harga dan kelancaran distribusi hewan kurban yang merata menyambut hari raya Idul Adha.
Dengan demikian, diharapkan memberikan dampak kemaslahatan bagi masyarakat luas terutama bagi mereka yang masih prasejahtera.
Baca juga: Tim NU Peduli bantu sumur bor dan MCK untuk korban gempa di Sulbar
"Untuk menjalankan amanat tersebut, Berdikari tidak menutup kemungkinan kerja sama dengan berbagai pihak lainnya dalam waktu dekat," katanya.
Selain di bidang penyediaan dan distribusi hewan kurban, Berdikari dan LAZISNU Jaksel juga sepakat bekerja sama dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) pegawai Berdikari serta LAZISNU sebagai re-seller gerai daging Berdikari. Dengan kerja sama itu, LAZISNU Jaksel dapat mengoptimalkan pengelolaan Ziswaf pegawai Berdikari demi kemaslahatan umat.
"Di sisi lain, dengan LAZISNU Jaksel sebagai re-seller gerai daging berdikari akan memberikan kemampuan untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi anggota serta masyarakat sekitar," kata dia.
Baca juga: Berdikari kerja sama dengan RPH jaga suplai-harga daging sapi
Sementara itu, Ketua LAZISNU Jaksel Ahmad Balya bersyukur Berdikari memercayakan sejumlah program kepada pihaknya.
Ia berharap dengan kerja sama ini akan mengembangkan jiwa wira usaha warga NU sebagai distributor maupun re-seller gerai daging. Apalagi NU yang merupakan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan.
"Dengan dukungan PT Berdikari kami juga tidak perlu khawatir kelangkaan hewan kurban ataupun lonjakan harga hewan kurban. Selain itu, Berdikari juga menyediakan hewan kurban kemasan yang higienis, suatu inovasi yang penting mengingat kondisi pandemi ini," kata dia.
Baca juga: KBS-Berdikari Logistik kerja sama jaga stabilitas pangan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: