Warga RT 04 Cipinang panen 80 kg hasil pertanian kota
23 Juni 2021 19:12 WIB
Warga RT 04/08 Cipinang menunjukkan hasil panen raya pertanian kota yang memanfaatkan lahan kosong di pinggir rel kereta api, Jakarta Timur, Rabu (23/6/2021). ANTARA/Dokumentasi Pribadi/trs.
Jakarta (ANTARA) - Warga RT 04 RW 08 Cipinang, Jakarta Timur, memanen sebanyak 80 kg dari hasil "urban farming" atau pertanian kota yang memanfaatkan lahan kosong di pinggir rel kereta api.
Pengelola pertanian kota RT 04 Wiwin mengatakan hasil panen raya tersebut terdiri dari aneka tanaman, seperti kangkung sebanyak 20 kg, daun singkong sebanyak 20 kg, singkong sebanyak 30 kg hingga daun ginseng dan daun kelor masing-masing 5 kg.
"Karena tidak boleh berkerumun jadi hasil panennya saya bagikan langsung ke warga," kata Wiwin di Jakarta, Rabu.
Wiwin menambahkan dalam perawatan aneka tanaman yang ditanam pada lahan pertanian kota di pinggir rel kereta api itu, dirinya dibantu juga oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
"Hampir setiap hari juga kita beri ke warga untuk konsumsi sehari-hari," ujar Wiwin.
Wiwin mengatakan berkat hasil panen aneka tanaman dari hasil pertanian kota tersebut banyak warga sekitar yang merasa terbantu.
"Warga dapat memenuhi kebutuhan dapur dan menjadi sehat karena bisa makan sayuran tanpa harus membeli," tutur Wiwin.
Baca juga: "Urban farming" tak sekedar manfaatkan lahan kosong
Baca juga: Sunter Agung kembangkan pertanian perkotaan sistem rumah kaca
Baca juga: Sudin KPKP membuat mina padi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara
Pengelola pertanian kota RT 04 Wiwin mengatakan hasil panen raya tersebut terdiri dari aneka tanaman, seperti kangkung sebanyak 20 kg, daun singkong sebanyak 20 kg, singkong sebanyak 30 kg hingga daun ginseng dan daun kelor masing-masing 5 kg.
"Karena tidak boleh berkerumun jadi hasil panennya saya bagikan langsung ke warga," kata Wiwin di Jakarta, Rabu.
Wiwin menambahkan dalam perawatan aneka tanaman yang ditanam pada lahan pertanian kota di pinggir rel kereta api itu, dirinya dibantu juga oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
"Hampir setiap hari juga kita beri ke warga untuk konsumsi sehari-hari," ujar Wiwin.
Wiwin mengatakan berkat hasil panen aneka tanaman dari hasil pertanian kota tersebut banyak warga sekitar yang merasa terbantu.
"Warga dapat memenuhi kebutuhan dapur dan menjadi sehat karena bisa makan sayuran tanpa harus membeli," tutur Wiwin.
Baca juga: "Urban farming" tak sekedar manfaatkan lahan kosong
Baca juga: Sunter Agung kembangkan pertanian perkotaan sistem rumah kaca
Baca juga: Sudin KPKP membuat mina padi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
Tags: