Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih memiliki 300 ribu dosis vaksin jenis sinovac dan astrazeneca untuk mengejar target vaksinasi 50 persen pada akhir Juni 2021.
Oleh karenanya, masyarakat diimbau dapat memanfaatkan program vaksin yang dibiayai pemerintah ini untuk melindungi diri dari COVID-19.
"Mumpung gratis, ayo dimanfaatkan," kata Wakil Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu.
Total target penerima vaksin di daerah itu pada tahun ini sebanyak 1,4 juta orang. Sementara capaian vaksinasi sampai sejauh ini masih di bawah angka 40 persen.
Baca juga: Pemprov Kepri pastikan jumlah vaksin masih banyak
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 Kepri bertambah 302 orang
Dia berharap hingga akhir Juli 2021 sebanyak 70 persen warga Kepri sudah divaksinasi sehingga tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Kalau sudah begitu, kelompok yang belum divaksinasi karena sakit atau di bawah usia 18 tahun akan terlindungi oleh kelompok yang sudah divaksinasi," ungkap Tjetjep.
Dia juga menyoroti masih rendahnya cakupan vaksinasi di pulau terluar Kepri, seperti di Kabupaten Lingga karena penduduk daerah Bunda Tanah Melayu itu tidak terpusat dalam satu wilayah seperti kabupaten/kota lainnya, sehingga agak sulit untuk menjangkaunya.
"Beruntung kita dibantu TNI-Polri dengan program vaksin menjangkau pulau. Artinya, semua pemangku kepentingan bahu-membahu mengejar target vaksinasi di Kepri," katanya.*
Baca juga: Provinsi Kepri tetap gunakan vaksin Astrazeneca
Baca juga: 3.000 imam hingga marbot masjid di Kepri disuntik vaksin AstraZeneca
Provinsi Kepri masih punya stok 300 ribu dosis vaksin
23 Juni 2021 16:19 WIB
TNI-Polri kawal kedatangan vaksin yang tiba di bandara RHF Tanjungpinang, Kepri. (ANTARA/Ogen)
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: