Jakarta (ANTARA) - Permukiman warga yang berada di RW 04 dan RW 05 Kebon Pala, Jakarta Timur, kembali kebanjiran akibat luapan Kali Ciliwung pada Rabu.

Salah satu warga bernama Jhony menjelaskan bahwa banjir mulai mengenangi permukiman di tempatnya pada pukul 07.00 WIB.

"Ini baru naik airnya, karena semalam Katulampa sama Pos Pantau Depok mulai naik itu tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB, jadi air baru sampai," kata Jhony.

Jhony mengatakan ketinggian air yang menggenang permukiman saat ini sekitar 40 sentimeter. Namun menurut dia ada kemungkinan ketinggian air masih bisa bertambah.

"Karena air baru naik, jadi masih ada kemungkinan tingginya bertambah. Ini masih cetek karena baru sampai airnya," ujar dia.

Jhony menambahkan bahwa banjir di wilayahnya telah terjadi sebanyak dua kali selama sepekan terakhir akibat luapan Kali Ciliwung.

Meski saat ini ketinggian air masih rendah, namun warga sudah memindahkan kendaraan dan barang-barang mereka ke lokasi yang lebih tinggi.

"Malam Selasa sempat banjir juga, tapi enggak tinggi. Cuman sekitar 40 sentimeter juga, sama kayak sekaranglah tinggi airnya. Bedanya kalau sekarang baru banjir pagi," kata Jhony.
Baca juga: Permukiman warga di Kebon Pala terendam banjir hingga dua meter
Baca juga: Permukiman penduduk di Kebon Pala kembali terendam banjir