Indosat Ooredoo luncurkan layanan 5G pertama untuk dukung UMKM
22 Juni 2021 22:57 WIB
Suasana peluncuran layanan 5G oleh Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama yang diakses secara virtual di Makassar, Selasa (22/6/2021). ANTARA Foto / HO/Humas Indosat Ooredoo Sulampua
Makassar (ANTARA) - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo), perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia meluncurkan layanan 5G komersial pertama mendukung pemulihan ekonomi dan memberdayakan anak muda dan UMKM.
"Selain itu, untuk mengakselerasi visi smart city di kota, khususnya di layanan perdana yang diperkenalkan di Solo," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama pada peluncuran layanan 5G yang diakses secara virtual di Makassar, Selasa.
Dengan adanya layanan 5G baru itu, lanjut dia, akan menawarkan konsumen dan pelanggan bisnis Indosat Ooredoo akses internet broadband seluler yang lebih cepat, demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi.
Menurut Ahmad, peluncuran 5G merupakan wujud komitmen Indosat Ooredoo untuk mendukung transformasi perekonomian digital di Indonesia.
Termasuk mendukung kemitraan yang mencakup kolaborasi di ranah pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan kota pintar (smart city).
“Saya sangat bersyukur dan bangga dapat meluncurkan layanan 5G komersial pertama Indosat Ooredoo di Solo sebagai wujud kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di kota ini," katanya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate pada kesempatan itu mengatakan, apresiasi untu Indosat Ooredoo yang resmi meluncurkan layanan komersial 5G pertamanya.
Dia mengatakan, pihaknya percaya 5G akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, berkat teknologinya yang unggul.
"Meskipun 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia, kami berharap komersialisasi 5G tahap awal ini dapat berkontribusi mewujudkan visi nasional menjadi digital powerhouse di kawasan," katanya.
"Selain itu, untuk mengakselerasi visi smart city di kota, khususnya di layanan perdana yang diperkenalkan di Solo," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama pada peluncuran layanan 5G yang diakses secara virtual di Makassar, Selasa.
Dengan adanya layanan 5G baru itu, lanjut dia, akan menawarkan konsumen dan pelanggan bisnis Indosat Ooredoo akses internet broadband seluler yang lebih cepat, demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi.
Menurut Ahmad, peluncuran 5G merupakan wujud komitmen Indosat Ooredoo untuk mendukung transformasi perekonomian digital di Indonesia.
Termasuk mendukung kemitraan yang mencakup kolaborasi di ranah pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan kota pintar (smart city).
“Saya sangat bersyukur dan bangga dapat meluncurkan layanan 5G komersial pertama Indosat Ooredoo di Solo sebagai wujud kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di kota ini," katanya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate pada kesempatan itu mengatakan, apresiasi untu Indosat Ooredoo yang resmi meluncurkan layanan komersial 5G pertamanya.
Dia mengatakan, pihaknya percaya 5G akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, berkat teknologinya yang unggul.
"Meskipun 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia, kami berharap komersialisasi 5G tahap awal ini dapat berkontribusi mewujudkan visi nasional menjadi digital powerhouse di kawasan," katanya.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: