Tokyo (ANTARA News/AFP) - Saham Jepang dibuka lebih tinggi pada Rabu, dengan indikator utama Bursa Saham Tokyo (TSE), indeks Nikkei-225 meningkat 0,38 persen atau 36,11 poin menjadi 9.531,87 dalam menit pertama perdagangan setelah Wall Street berakhir menguat.
Sebelumnya, saham AS berakhir sedikit lebih tinggi Selasa malam, karena pasar mengabaikan pesimisme sebelumnya atas pemulihan ekonomi yang dipicu oleh dua laporan mengecewakan pada harga rumah dan kepercayaan konsumen.
Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 46,10 poin pada Selasa (0,43 persen) menjadi 10.858,14 pada penutupan perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 yang lebih luas naik 5,54 poin (0,49 persen) menjadi 1.147,70 poin.
Indeks komposit teknologi Nasdaq naik tipis 9,82 poin (0,41 persen) menjadi 2.379,59.
Katalisator bagi ayunan kembali ke wilayah positif tidak jelas bagi banyak analis, dengan beberapa menunjuk ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau The Federal Reserve lebih dekat untuk memperkenalkan kembali pengeluaran era krisis untuk meningkatkan perekonomian.
"Angka-angka yang mengerikan," kata analis Mace Blicksilver dari Marblehead Asset Management.
"Angka tersebut sangat buruk sehingga hal ini akan memaksa The Fed untuk melakukan pelonggaran kuantitatif yang diinginkan pasar ... Itu akan membanjiri pasar dengan likuiditas dan menaikkan harga saham."
"Hal ini hampir seperti angka buruk adalah kabar baik," kata Blicksilver kepada AFP.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa bank sentral AS sedang mempertimbangkan terbatas, pembelian terbuka efek Treasury jangka panjang untuk beradaptasi dengan perubahan kecepatan pemulihan.
Pekan lalu komite kebijakan Fed mengatakan "siap" untuk melangkah jika ekonomi terputus-putus.
Ketiga indeks utama merosot pada awal perdagangan setelah sebuah laporan oleh perusahaan riset swasta mengatakan kepercayaan konsumen AS tumbuh lebih pesimis tentang pemulihan ekonomi, memperlihatkan kondisi bisnis dan pasar kerja memburuk. (A026/K004)
Saham Jepang Dibuka Menguat Ikuti Wall Street
29 September 2010 07:34 WIB
Seorang wanita berjalan melewati papan penunjuk indeks saham didepan sebuah pasar saham di Tokyo. (ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: