Hong Kong (ANTARA) - Saham Hong Kong ditutup lebih rendah pada hari Selasa, karena pelemahan saham teknologi mengimbangi lonjakan perusahaan energi, menjelang pernyataan yang sangat dinanti dari ketua bank sentral AS Federal Reserve Jerome Powell.
Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng turun 179,24 poin, atau 0,63 persen, menjadi 28.309,76. Indeks Hang Seng China Enterprises (HSCE) turun 0,74 persen menjadi 10.469,8.
Subindeks energi Hang Seng naik 2,7 persen, sementara sektor TI merosot 2,43 persen, sektor keuangan berakhir 0,1 persen lebih rendah dan sektor properti naik 0,35 persen.
Yang menguat teratas di Hang Seng adalah PetroChina Co Ltd, yang naik 5,85 persen, sedangkan pecundang terbesar adalah BYD Co Ltd, yang turun 4,04 persen.
Dikutip dari Reuters, semua mata tertuju pada kepala Fed Jerome Powell yang akan muncul di hadapan Kongres mulai pukul 18.00 GMT.
Saham mata uang digital China dan perusahaan terkait blockchain melemah karena Beijing semakin memperketat cengkeramannya pada perdagangan uang kripto.
Bank sentral China mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya baru-baru ini memanggil beberapa bank dan perusahaan pembayaran, termasuk China Construction Bank dan Alipay, mendesak mereka untuk menindak lebih keras pada perdagangan uang kripto.
Huobi Tech, afiliasi dari operator perdagangan uang kripto Huobi, anjlok 20 persen, sementara pengembang platform perdagangan mata uang digital OKG Technology Holdings Ltd merosot 5,4 persen.
Indeks utama bursa China, Shanghai Composite ditutup naik 0,8 persen pada 3.557,41 poin, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 ditutup naik 0,62 persen.
Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang hampir tidak berubah, sementara indeks Nikkei Jepang ditutup naik 3,12 persen.
Yuan dikutip pada 6,4719 per dolar AS pada 08:13, 0,1 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya di 6,4653.
Pada penutupan, saham-A China diperdagangkan dengan premium 38,69 persen di atas saham-H yang terdaftar di Hong Kong.
Baca juga: Saham China ditutup naik ditopang perbankan dan perusahaan energi
Baca juga: Saham Inggris menguat, ditopang energi dan harapan suku bunga rendah
Baca juga: Saham Eropa naik, terkerek optimisme pemulihan ekonomi global
Saham Hong Kong jatuh jelang pernyataan Powell
22 Juni 2021 16:27 WIB
Ilustrasi - Kesibukan di Distrik Wancai, Hong Kong. ANTARA/M Irfan Ilmie
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: